Semula, IGD RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan lockdown mulai Sabtu (5/6). Itu setelah 18 nakes dan pegawai RSUD Bangkalan positif COVID-19. Atas koordinasi antara Pemprov Jatim dan Bupati Bangkalan, akhirnya RSUD Bangkalan kembali dibuka.
"Iya benar (Langsung full)," kata Jubir Satgas COVID-19 Bangkalan Madura, Agus Sugianto Zein saat dihubungi detikcom, Senin (7/6/2021).
Dari data yang dihimpun detikcom, pasien RSUD Bangkalan langsung penuh. Hingga per Minggu (6/6) pukul 22.00 WIB, telah merawat 78 pasien COVID-19.
Berikut data 78 pasien yang dirawat berdasarkan tempat tidur (TT) masing-masing ruangan:
1. Irna F : 23 TT , pasien : 23
2. ICU : 3 TT, pasien : 3
3. Irna B Bawah : TT : 24, pasien 20
4. Irna B Kelas 1 : TT 26, pasien 26
5. VK : TT : 7, pasien : 6
6. Neonatus : TT : 5, pasien 2
Lalu, apakah jika kembali penuh IGD RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan akan ditutup kembali?
"Kan sudah dibackup 6 RS di Surabaya dari Dinkes Jatim. Jadi ga akan menutup lagi," ujarnya.
Agus mengatakan hingga pukul 11.00 WIB, ketersediaan tempat tidur di RSUD Bangkalan saat ini sebanyak 90 unit. Sedangkan yang telah terisi sebanyak 87 unit. Artinya masih tersisa 3 unit untuk pasien.
"Intinya selama 10 hari terakhir ada penambahan kasus 66 orang dan meninggal 8 orang di Bangkalan," pungkasnya. (fat/fat)