Pantauan detikcom sekitar pukul 08.40 hingga 10.00 WIB, jalur Suramadu sisi Surabaya masih didominasi kendaraan roda dua. Pemeriksaan kendaraan roda dua dilakukan di dua jalur untuk menghindari kerumunan.
"Jadi alhamdulillah tadi malam sudah dikumpulkan oleh Pak Wakapolda, Dirlantas, Pak Wali Kota (Surabaya), Pak Bupati (Bangkalan), Kapolres Bangkalan dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Jadi pola penyekatan yang ada di Suramadu sekarang sudah tertib. Karena penyekatan ada di dua akses. Mau masuk Suramadu dan kalau lolos dari arah Madura," kata Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo kepada detikcom, Senin (7/6/2021).
Eko menambahkan, penyekatan terus dilakukan selama 24 Jam. Petugas yang melakukan penyekatan dibagi tiga shift.
"24 jam, tadi malam sampai jam 4 pagi. Mulai lagi jam 6 pagi," ungkap Eko.
Eko menegaskan, puluhan pengendara roda dua yang lolos dari penyekatan di Madura langsung dilakukan pemeriksaan. Jika memiliki stiker dari petugas yang di Bangkalan sebagai tanda sudah dilakukan tes swab antigen, maka pengendara tersebut boleh melanjutkan perjalanan.
Jika belum memiliki stiker tersebut, maka pengendara wajib mengikuti tes swab di Surabaya yang telah disediakan. "Tadi mulai pagi, sudah 90an orang yang diperiksa," imbuh Eko.
Volume kendaraan sudah berkurang jika dibandingkan dengan Minggu (6/6). Kemarin sempat terjadi kemacetan hingga di Jembatan Suramadu. Kini tidak demikian.
"Pelaksanaannya (penyekatan) dari dua titik. Dari sisi Bangkalan dan Suramadu berjalan lancar, tidak ada kepadatan atau tidak ada kemacetan di pos Suramadu," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum saat dihubungi detikcom, Senin (7/6/2021).
Ganis menambahkan, proses penyekatan di Suramadu sisi Surabaya sudah dilakukan mulai pagi. Pengguna jalan juga telah dilakukan tes swab.
"Dan ada beberapa yang dilakukan swab, ada yang positif tapi jumlahnya berapa kami belum tahu berapa. Karena kami belum konfirmasi, karena sedang berjalan," pungkasnya. (sun/bdh)