Satgas COVID-19 Jatim Beberkan Penyebab Kasus Aktif di Bangkalan Melonjak

Satgas COVID-19 Jatim Beberkan Penyebab Kasus Aktif di Bangkalan Melonjak

Amir Baihaqi - detikNews
Minggu, 06 Jun 2021 18:49 WIB
Kasus COVID-19 di Bangkalan Naik, Data Sepekan 26 Positif dan 5 Meninggal Dunia
Foto: Tangkapan Layar Pemprov Jatim
Surabaya - RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Bangkalan lockdown. Hal itu karena 18 pegawai-nakesnya positif COVID-19 bahkan ada yang meninggal. Lalu apa penyebab tingginya kasus positif?

Jubir Satgas COVID-19 Jatim dr Makhyan Jibril mengatakan, penularan COVID-19 di Bangkalan dikarenakan adanya klaster keluarga. Itu terjadi setelah ada libur panjang.

"Kebanyakan dari klaster keluarga. Apalagi sudah 2 minggu pascalibur panjang," terang Jibril kepada detikcom, Minggu (6/6/2021).

Ditanya apakah kepulangan TKI ikut menjadi penyebab naiknya kasus COVID-19? Jibril mengakui memang ada kepulangan TKI ke Madura. Namun, para TKI itu bukan hanya dari Bangkalan saja dan juga sudah menjalani karantina dan tes swab PCR.

"Kalau TKI, justru malah kebanyakan yang dari Madura yakni Sampang, Pamekasan, dan Bangkalan yang sudah dikarantina dan PCR. Semuanya bisa kembali karena sudah dikarantina di Asrama Haji dan dilakukan swab PCR," jelas Jibril.

Dari data yang diperoleh Satgas COVID-19 Jatim, jumlah spesiman atau kedatangan TKI ke Madura tiga besar tertinggi di Jatim yakni di Sampang, Pamekasan dan Bangkalan. Data itu berasal dari 28 April hingga 5 Juni 2021.

Rinciannya yakni Sampang sebanyak 1855 TKI, kemudian Pamekasan ada 988 TKI dan ketiga adalah Bangkalan dengan 973 TKI.

Sebelumnya, RSUD Bangkalan memohon izin kepada Bupati Bangkalan untuk menutup IGD selama 3 hari. Permohonan itu tertuang dalam sepucuk surat yang beredar.

Simak video 'RSUD Bangkalan Lockdown, Razia Besar-besaran Digelar di Suramadu':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.