IGD RSUD Bangkalan Lockdown, Satgas COVID-19 Soroti Klaster Keluarga

IGD RSUD Bangkalan Lockdown, Satgas COVID-19 Soroti Klaster Keluarga

Faiq Azmi - detikNews
Sabtu, 05 Jun 2021 23:40 WIB
RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu memohon izin kepada Bupati Bangkalan untuk menutup IGD selama 3 hari. Permohonan itu tertuang dalam sepucuk surat yang beredar.
RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu/Foto: Istimewa
Bangkalan - RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu memohon izin kepada Bupati Bangkalan untuk lockdown IGD selama 3 hari. Jubir Satgas COVID-19 Bangkalan Agus Sugianto Zein menyebut, klaster keluarga mendominasi peningkatan kasus di Bangkalan.

"Kalau asalnya dari mana nyebarnya, masih belum. Karena saat ini masih proses tracing, dan saya belum dapat data informasinya. Cuma yang meningkat di Bangkalan itu klaster keluarga sebetulnya," ujar Agus saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (5/6/2021).

Agus menjelaskan, kapasitas bed untuk pasien COVID-19 di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan sebenarnya bisa dimaksimalkan hingga 80 tempat tidur. Namun, karena kasus COVID-19 yang melandai pada awal Lebaran, tempat tidur untuk pasien Corona hanya disediakan 22 bed saja.

"Awalnya itu kita maksimalkan hingga 80 bed, karena RSUD ini rujukan COVID-19. Namun, karena kasus melandai, ya ada ruangan yang awalnya jadi tempat tidur pasien COVID-19 kita kembalikan ke fungsi sebelumnya, karena kapasitas awal untuk pasien COVID-19 hanya 22. Namun dengan ini, kita bisa upayakan lagi, kita maksimalkan lagi kamar isolasi (tambah kuota)," terangnya.

Hingga Sabtu (5/6), kasus aktif COVID-19 di Bangkalan tersisa sebanyak 56. Pasien COVID-19 asal Bangkalan yang meninggal sebanyak 178.

Diberitakan sebelumnya, RSUD Bangkalan memohon izin kepada Bupati Bangkalan untuk menutup IGD selama 3 hari. Permohonan itu tertuang dalam sepucuk surat yang beredar.

Surat permohonan lockdown ruang IGD tersebut dibuat hari ini dan ditujukan kepada sang bupati. Pihak RSUD ingin lockdown ruang IGD selama 3 hari hingga Selasa (8/6). (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.