Surat permohonan lockdown ruang IGD tersebut dibuat hari ini dan ditujukan kepada sang bupati. Pihak RSUD ingin lockdown ruang IGD selama 3 hari mulai hari ini.
Wadir Pelayanan RSUD Bangkalan, dr Farhat Surya Ningrat SpKK membenarkan surat permohonan lockdown tersebut. Bahkan menurutnya, ruang IGD telah ditutup mulai hari ini.
"Iya tiga hari cuman. Iya benar Mas," kata Farhat kepada detikcom, Sabtu (5/6/2021).
Farhat menambahkan, penutupan ruang IGD baru pertama kali terjadi di RSUD Bangkalan selama pandemi COVID-19. Meski pada awal Bulan Januari lalu sempat terjadi lonjakan kasus positif COVID-19.
"Baru pertama ini. Sebelumnya kita masih mampu seperti lonjakan di Bulan Januari itu kita masih mampu meng-cover begitu juga dengan jumlah tenaga medisnya bisa kita rotasi. Tapi sekarang ini kita tidak bisa memungkinkan karena yang datang ke rumah sakit ini rata-rata sudah berat kondisinya," ungkap Farhat. (sun/bdh)