Untuk itu, BPBD Jawa Timur telah memetakan 8 kabupaten di Jatim yang masuk daerah rawan tsunami kategori tinggi. Tsunami di Jatim ini sewaktu-waktu bisa terjadi apabila ada gempa bumi dengan kekuatan di atas magnitudo 6,5.
8 Kabupaten yang rawan tsunami dengan risiko tinggi, menurut BPBD Jatim, ada di Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan.
"Jadi di Selatan Jawa Timur itu ada 8 kabupaten berdasarkan banyak kajian dari BMKG, BNPB. Selatan Jatim itu zona rawan bencana tsunami kategori tinggi, termasuk itu rawan daerah bencana gempa bumi tinggi," ujar Yanuar Rachmadi, Plt Kalaksa BPBD Jatim saat ditemui wartawan di Surabaya, Kamis (3/6/2021).
Yanuar menjelaskan, ke-8 daerah di bagian selatan Jatim yang rawan tsunami disebabkan oleh megathrust. Setiap tahun, ada lempeng yang bergerak di zona itu.
"Karena di Selatan Jawa ada megathrust. Itu pertemuan lempeng, setiap saat bergerak, sekitar 7 mm per-tahun bergerak," jelasnya.
Menurut Yanuar, pemicu tsunami terjadi yakni diawali gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 6,5 dan kedalaman dangkal. Sementara, di Selatan Jawa juga dibagi dalam beberapa segmen.
(fat/fat)