Pasien COVID-19 Naik 269 Persen Pascalebaran, RSLI Percepat Penyembuhan

Pasien COVID-19 Naik 269 Persen Pascalebaran, RSLI Percepat Penyembuhan

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 02 Jun 2021 20:08 WIB
Rumah Sakit Darurat Indrapura Rawat 34 TKI Positif COVID-19  

Hilda Meilisa Rinanda

Surabaya - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) kini tengah merawat 34 Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sebelumnya, para TKI ini sempat diswab saat hendak dikarantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Rinciannya, tadi malam ada delapan PMI yang masuk RSLI. Sedangkan sore ini ada 26 orang PMI yang dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Mereka berasal dari Malaysia, Hongkong, Singapura dan Brunei Darussalam. TKI yang positif dalam seminggu terakhir ini berasal dari wilayah Asia Tenggara, sedangkan yang dari timur tengah diperkirakan akan masuk dalam seminggu ke depan.

Ketua Pelaksanan Relawan PPKPC-RSLI Radian Jadid menyebut total TKI yang dirawat di RSLI ada 34 pasien. Rincirannya 17 pasien laki-laki dan 17 pasien perempuan.

Sedangkan asal para TKI juga beragam, lebih dari setengah berasal dari Madura, yakni dari Sampang, Pamekasan, Bangkalan dan Sumenep. Lalu, ada pula dari Jember, Probolinggo, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo dan satu orang dari Kendal, Jawa Tengah. 

Sementara itu, Kepala RSLI Kogabwilhan II Surabaya, Laksamana Pertama dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan para TKI yang positif ini akan menjadi perhatian serius. Karena berpotensi menjadi perantara mutasi COVID-19 varian baru. 

Nalendra mengatakan pihaknya juga berkaca pada kondisi tsunami COVID-19 di India. Untuk itu, Nalendra tak ingin kecolongan. Segala langkah antisipasif dan monitoring ketat akan dilakukan pada penderita COVID-19 yang berasal dari PMI.
Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya/Foto file: Esti Widiyana
Surabaya - Pascalebaran, pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya naik hingga 269 persen. Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, jumlah pasien yang dirawat saat ini sebanyak 106 orang.

"Hingga hari ini Rabu, 2 Juni pukul 15.00 WIB, pasien yang dirawat di RSLI sebanyak 104 orang. Rinciannya 49 laki-laki, 57 perempuan," ujar Nalendra dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021).

Nalendra membeberkan, di pekan pertama usai Lebaran, jumlah pasien COVID-19 sempat mengalami penurunan menjadi rata-rata 13 orang. Namun, meningkat lagi pada pekan kedua pascalebaran menjadi 23 orang. Naik lagi menjadi rata-rata 34 orang pada pekan ketiga pascalebaran.

Dengan jumlah ini, Nalendra menyebut, ada kenaikan rerata pasien COVID-19 sebesar 269 persen dibanding pekan pertama lebaran. Nalendra mengingatkan, hal ini hendaknya menjadi peringatan bagi semua pihak agar lebih waspada dan mempersiapkan diri untuk kondisi terburuk. Khususnya dalam penanganan pasien COVID-19.

"Kapasitas RSLI sendiri sekitar 450 bed. Berarti keterisian saat ini sekitar 20-25 persen. Kita harus tetap waspada, tetap terapkan prokes 5M," terangnya.

Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien COVID-19 RSLI Radian Jadid menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya overload, proses penyembuhan pasien dipercepat. Untuk pasien umum akan dirawat maksimal 10 hari. Sementara pasien PMI asal Jawa Timur harus sembuh tidak lebih dari 14 hari perawatan dan harus negatif swab dua kali.

Selain itu, pihaknya juga memeditasi psikis pasien. Cara ini dinilai ampuh dalam proses penyembuhan. Sebab, hingga saat ini belum ada obat COVID-19 dan imunitas yang kuat merupakan kunci utama dalam proses penyembuhan.

"Untuk meningkatkan imunitas tubuh, diperlukan pikiran yang tenang. Pasien tidak boleh stres. Karena itulah, selama perawatan seluruh pasien diberi pendampingan khusus," ujar Radian. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.