Polisi Buka Hotline Korban Kekerasan Seksual Pemilik Sekolah di Kota Batu

Polisi Buka Hotline Korban Kekerasan Seksual Pemilik Sekolah di Kota Batu

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 02 Jun 2021 15:20 WIB
Komnas PA Laporkan Pemilik Sekolah SPI Batu Lecehkan Belasan Murid
Ketua Komnas PA di Polda Jatim (Foto file: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Komnas Perlindungan Anak (PA) menyebut korban dugaan kekerasan seksual hingga fisik yang dilakukan pemilik Sekolah SPI di Kota Batu, JE, mencapai puluhan orang. Polisi pun membentuk nomor hotline khusus yang bisa digunakan korban untuk melakukan pengaduan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan pihaknya menjamin keamanan para korban pelecehan anak di Batu yang mengadu di nomor hotline tersebut.

"Untuk menampung semua pengaduan maupun informasi yang terkait dugaan kasus tersebut, kita sudah menyiapkan nomor hotline yang dijamin keamanannya," kata Gatot di Surabaya, Rabu (2/6/2021).

Gatot menambahkan pihaknya menyiapkan tiga nomor khusus. "Yaitu nomor 0821666092 dan 085234108323 dan satu lagi 081234756549," imbuh Gatot.

Sementara itu, Gatot mengatakan pihaknya tengah melakukan pendalaman kasus ini. Gatot menyebut ada tim khusus yang dibentuk yang telah melakukan gelar perkara awal dan olah TKP.

"Kami sudah melakukan gelar perkara awal dan sudah dilakukan olah TKP dan masih dalam pendalaman tim dari Ditreskrimum Polda Jatim. Sampai saat ini sudah ada pemeriksaan terkait saksi pelapor," tandasnya.

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait sendiri menyatakan korban pelecehan anak mencapai 40, Arist menyebut jumlah itu bisa saja bertambah.

"Lebih sebenarnya, tapi kan belum terkonfirmasi. Tapi paling tidak seperti itu dan ini saya kira akan melebar karena kejadiannya lama, bukan baru. Kalau baru nggak mungkin sampai segitu (Jumlah korbannya)," kata Arist saat dihubungi detikcom di Surabaya.

Arist menambahkan jika ditarik dari 9 hingga 10 tahun lalu, memang ada kemungkinan korban mencapai puluhan. Karena, kasus ini tak hanya tentang kekerasan seksual atau fisik, tapi juga eksploitasi ekonomi dengan memanfaatkan anak di bawah umur untuk bekerja dengan jam kerja panjang namun gajinya tidak jelas. (hil/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.