Polisi Olah TKP Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Pemilik Sekolah SPI di Batu

Polisi Olah TKP Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Pemilik Sekolah SPI di Batu

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 02 Jun 2021 11:22 WIB
sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Batu
Sekolah SPI di Batu (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom)
Surabaya - Polda Jawa Timur membentuk tim khusus menangani kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik sekolah SPI Batu yang berinisial JE. Secara khusus, tim ini bertolak ke Batu untuk melakukan olah TKP.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan olah TKP kekerasan seksual dan pelecehan anak ini dilakukan Selasa (1/6). Selain itu bersamaan dengan olah TKP, pihaknya juga melakukan gelar perkara awal.

"Tanggal 29 Mei itu kan kita terima laporan, kemudian tanggal 31 Mei itu kita sudah membentuk tim, tanggal 1 Juni kita melakukan gelar perkara awal yang dipimpin langsung Pak Dirreskrimum dan tanggal 1 Juni juga kita melakukan olah TKP. Olah TKP dilakukan di Batu," papar Gatot kepada detikcom di Surabaya, Rabu (2/6/2021).

Dari hasil olah TKP ini, Gatot mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman. Pendalaman ini penting demi menentukan apa saja langkah selanjutnya yang diambil polisi.

"Hasil olah TKP ini masih dalam pendalaman tim yang dibentuk untuk melakukan langkah-langkah. Karena ini kan nanti kita melakukan gelar lagi," imbuhnya.

Sebelumnya, JE pemilik sekolah SPI Batu dilaporkan ke Polda Jatim. JE dilaporkan karena kasus pelecehan belasan anak didiknya. Komnas PA juga menyebut tersimpan kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan pemilik SPI. Bahkan ada kekerasan fisik, kekerasan verbal lainnya, hingga eksploitasi ekonomi dengan mempekerjakan anak. Perlakuan tak terpuji itu dilakukan sejak 2009, 2011 dan terbaru pada akhir 2020.

"Dia itu melakukan kejahatan seksual berulang-ulang kepada puluhan anak-anak pada masa sekolah di sana. Antara kelas 1, 2, 3 dan sampai anak itu lulus dari sekolah masih mengalami kejahatan itu," kata Ketua Umum Komnas PA Arist Merdeka Sirait saat melapor di Polda Jatim

Sementara 3 anak korban pelecehan anak di Batu sudah dilakukan visum. Visum dilakukan di RS Bhayangkara Polda Jatim didampingi sejumlah pihak, Senin (31/5/2021). Para pendamping itu yakni dari Dinas Perlindungan Anak Batu, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Batu, dan Komnas Perlindungan Anak (PA) Jatim.

(hil/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.