Langit Surabaya Mendung di Hari Jadi ke-728

Langit Surabaya Mendung di Hari Jadi ke-728

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Senin, 31 Mei 2021 12:45 WIB
Lima ekor kambing mati misterius di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Ini merupakan kejadian ketiga yang dialami warga.
Alun-alun Suroboyo/Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom
Surabaya - Hari ini, Surabaya memperingati hari jadi ke-728. Langit di Kota Pahlawan mendung bahkan ada wilayah yang sudah diguyur hujan.

Informasi prakiraan cuaca yang dihimpun detikcom dari BMKG Klas I Juanda Surabaya menerangkan, mulai pukul 11.50 WIB, ada potensi hujan sedang hingga deras yang disertai kilat atau petir dan angin kencang di Surabaya.

"Surabaya di wilayah Sukomanunggal, Dukuh Pakis, Sambikerep, Tandes, Asemrowo," tulis BMKG Juanda Surabaya, Senin (31/5/2021).

BMKG Juanda Surabaya menyebut, cuaca seperti itu diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 13.50 WIB.

Sementara rerata wilayah Jatim di pagi, siang hingga sore hari diprakirakan cerah, berawan, dan hujan ringan hingga sedang. Pada malam hari diprakirakan cerah, berawan, berkabut dan hujan ringan sampai sedang. Dini hari diprakirakan cerah, berawan, dan berkabut.

Suhu udara di Jatim di angka 14 hingga 34°C dan kelembapan udara mulai 50 sampai 100 persen. Sedangkan kecepatan angin dominan dari timur menuju tenggara dengan kecepatan 5 hingga 20 km/jam.

Sebelumnya Prakirawan BMKG Klas I Juanda Surabaya Luthfi mengatakan, ada sejumlah hal yang menjadi penyebab turunnya hujan di masa kemarau. Salah satunya karena dampak fenomena gelombang rossby ekuator.

"Hujan yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur sejak 23 Mei dikarenakan adanya fenomena gelombang equatorial rossby," kata Luthfi saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Jumat (28/5/2021).

Luthfi memaparkan, equatorial rossby waves atau gelombang rossby ekuator merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat di sepanjang wilayah ekuator. Tepatnya di 20 lintang utara hingga 20 lintang selatan dengan periode kurang dari 72 hari.

"Gelombang rossby umumnya bisa bertahan 7 hingga 10 hari di wilayah Indonesia," pungkas Luthfi. (sun/bdh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.