Peristiwa perusakan kantor Balai Desa Ngimbang itu terjadi pada Minggu (16/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Tak ada yang mencegah aksi massa yang berjumlah sekitar 100 orang tersebut sebelum akhirnya polisi datang ke lokasi.
![]() |
"Kami bergerak ke lokasi setelah mendapat laporan. Kami juga langsung olah TKP tadi malam," ujar Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono kepada detikcom, Senin (17/5/2021).
Ruruh mengatakan pihaknya masih memeriksa para saksi dan mengumpulkan alat bukti di lokasi terkait perusakan tersebut. Kasus perusakan Balai Desa Ngimbang, kata Ruruh, masih terus didalami.
Dari pengamatan detikcom, kerusakan yang terjadi meliputi pagar balai desa yang rusak, patah, dan ambruk. Kaca dinding pecah. Pagar tembok roboh. Kondisi ruangan juga semrawut diacak-acak massa. Pot bunga juga pecah dirusak massa. Di dalam ruangan balai desa juga banyak berserakan batu-batu hasil lemparan warga. (iwd/iwd)