.webp)
Pantauan detikcom di kantor Bupati Nganjuk, sejumlah pegawai tetap bekerja seperti biasa. Sementara Sekda Mokhamad Yasin juga mengatakan roda pemerintahan Pemkab Nganjuk tetap berjalan seperti biasa.
Yasin menyebut ada tiga ruangan di Sub Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang disegel. Pegawai yang bekerja di sana, melakukan pekerjaannya di ruangan lain.
"Tetap berjalan, kan hanya tiga ruangan itu saja (Yang disegel). Mereka biar bekerja di ruangan yang lain," kata Yasin di Nganjuk, Senin (10/5/2021).
Yasin menegaskan para pegawai juga tetap bekerja seperti biasa hingga libur Lebaran Idul Fitri 2021, meski ada OTT Bupati Nganjuk.
"Harus harus harus (Bekerja seperti biasa). Ini tidak ada cuti bersama, libur lebaran Kamis, kita masuk sampai hari Rabu. Kamis Jumat kita libur, Senin baru masuk. Mudah-mudahan tidak terganggu (Roda pemerintahan)," harapnya.
Kendati demikian, Yasin mengaku dirinya tidak mengetahui dokumen apa yang disita KPK. Dia menyebut belum ada komunikasi secara resmi baik dari KPK ataupun Bareskrim Mabes Polri.
"Kita belum mengetahui informasi secara lebih detil. Belum tahu, saya belum tahu sama sekali (Apa yang disita). Belum (ada komunikasi dari KPK atau Bareskrim) secara resmi belum ada," imbuhnya.
Seperti diketahui, KPK tangkap Bupati Nganjuk diduga menerima suap terkait jual-beli jabatan di wilayah pemerintahannya. Uang ratusan juta juga disita KPK dalam OTT Bupati Nganjuk.
Tonton video 'Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat Kena OTT KPK, Ini Profilnya!':
(fat/fat)
