.webp)
"Kami berkoordinasi dengan Labfor. Kami juga lakukan langkah intensif dengan penyidikan terhadap saksi dan alat bukti. Dan juga koordinasi dengan Dirkrimum Polda Jatim," ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudin Latif kepada wartawan di Mapolresta Sidoarjo, Jumat, (7/5/2021).
Wahyudin mengatakan pihaknya mengintensifkan terkait pengamanan, terutama situasi di seputaran tempat kejadian perkara.
"Kami mengkhawatirkan terjadi kejadian serupa. Kami sudah optimalkan dan mengimbau agar senantiasa lebih waspada," jelas Wahyudin.
Wahyudin mengimbau bahwa warga harus senantiasa waspada terhadap orang asing di jam-jam rawan. Jika warga memiliki jiwa kesadaran tinggi, maka jika bertemu dengan orang yang bukan warga sekitar, maka harus ditanya apa keperluannya, apa hal hal urgent yang dilakukan di situ, sehingga tingkat kewaspadaan masyarakat meningkat.
"Kemudian dari masyarakat sendiri harus memiliki swadaya pengamanan sendiri. Sehingga kepolisian bisa membantu men-cover," kata Wahyudin.
Rumah pasutri Supramono (63) dan Nurul Faadin (60) mendapat tembakan pada Rabu (5/5) sekitar pukul 01.00 WIB. Tiga lubang terlihat di kaca rumah. Dari rumah itu ditemukan 3 selongsong peluru dan 2 proyektil. (iwd/iwd)
