Akhirnya mereka berdua bangun saat anak mereka, Fatkhur, mengabari jika ruang tamu mereka berantakan. Saat itu Fatkhur yang baru pulang ngojek online melihat kaca depan rumahnya dalam kondisi pecah berlubang seperti bekas tembakan.
"Ketika saya lihat, ruang tamu sudah berantakan akibat pecahan kaca dan tembok," kata Nurul, Kamis (6/5).
Nurul pun segera membersihkan pecahan kaca dan remukan tembok. Saat itu Nurul tak tahu penyebab berlubangnya kaca rumahnya. Usai membersihkan pecahan kaca, Nurul berniat pergi ke masjid untuk salat malam berjamaah.
Tapi, saat di depan rumah, Nurul menemukan 3 selongsong peluru. Dari situ Nurul baru sadar jika lubang di kaca itu bekas tembakan.
"Setelah saya menemukan selongsong peluru, tubuh saya langsung lemas. Saya baru sadar kalau lubang itu bekas tembakan," ungkap Nurul.
Tak hanya menemukan 3 selongsong peluru, Nurul juga menemukan dua proyektil bekas tembakan.
"Satu ketemu di tembok, satu ketemu di dekat motor dan yang satu belum ketemu," jelas Nurul.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudin Latif membenarkan adanya peristiwa penembakan itu. Namun pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. Dan mencari saksi-saksi untuk mengumpulkan barang bukti.
"Memang benar ada peristiwa itu, namun saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Wahyudin.
Lihat juga video 'Viral Video Peluru Nyasar ke Perumahan Warga di Bekasi':
(iwd/iwd)