1.000 Personel Amankan Penyekatan Larangan Mudik di Banyuwangi

1.000 Personel Amankan Penyekatan Larangan Mudik di Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 05 Mei 2021 17:15 WIB
Polresta Banyuwangi Kerahkan 1.000 Personel Amankan Penyekatan Larangan Mudik
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Polresta Banyuwangi siap melakukan penyekatan pelarangan mudik lebaran 2021. Sebanyak hampir 1.000 pasukan dikerahkan melalui Operasi Ketupat Semeru 2021.

Apel gelar pasukan tersebut digelar di halaman Mapolresta Banyuwangi, Rabu (5/4/2021). Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah bertindak selaku inspektur upacara didampingi Kapolresta Banyuwangi, Kombes Arman Asmara Syarifuddin.

Membacakan sambutan Kepala Kepolisian RI, Listyo Sigit Prabowo, Wabup Sugirah menyebut kewaspadaan terhadap arus mudik perlu ditingkatkan.

"Keinginan masyarakat untuk mudik sulit ditahan. Apabila tidak dilarang, ada 81 juta orang yang mudik, dan sekarang meski sudah dilarang masih terdapat 17,5 juta orang yang akan mudik. Ini yang harus diwaspadai sebab berpotensi menjadi penyebab meningkatnya jumlah penderita covid di Indonesia," ujar Wabup Sugirah.

Wabup meminta agar masyarakat Indonesia tidak abai. Berkaca dari kasus tsunami covid yang melanda India, dimana angka kematian menembus 3500 jiwa per hari, maka sudah sepantasnyalah pengawasan terhadap pelaku perjalanan, baik perjalanan lokal maupun internasional diperketat.

"Begitu pula dengan aktivitas kerumunan di dalamnya, sehingga halal bihalal dan takbir keliling dilarang dilakukan," tambahnya.

Karena itu digelar operasi ketupat Semeru 2021 yang akan dilakukan selama 12 hari, mulai 6 - 17 Mei 2021. Operasi ketupat ini bertujuan untuk menjamin keamanan masyarakat dan menghindarkan masyarakat dari covid. Serta mencegah masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik.

"Instruksi Kapolri ini sudah tepat, dan kita harus mematuhinya. Kita butuh kerjasama secara luas dari semua pihak, termasuk masyarakat. Dan kami himbau agar masyarakat di luar Banyuwangi untuk tidak mudik dulu. Bersabarlah dulu sampai covid bisa kita atasi," tandas Wabup Sugirah.

Sementara Kapolresta Kombes Arman Asmara Syarifuddin, total 889 personel yang akan diterjunkan di Banyuwangi. Ditambah lagi juga adanya petugas bantuan dari pasukan dari Polda Jatim maupun Mabes Polri.

"889 Personel tersebut merupakan personel gabungan, termasuk di dalamnya TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan lain-lain," terangnya.

Terdapat beberapa pos penyekatan di wilayah perbatasan Banyuwangi. Yaitu dua di Wongsorejo, yakni di Jembatan Timbang Ketapang dan di ASDP Ketapang, Kalibaru, dan Licin. Selain itu juga ada 9 pos pelayanan yang lokasinya di beberapa tempat wisata.

"Pengamanan juga dilakukan di tempat-tempat ibadah yang digunakan untuk sholat tarawih dan sholat idul fitri. Juga bandara, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, dan tempat perbelanjaan," bebernya.

Di samping juga pengamanan atas kemungkinan terjadinya tindakan kejahatan dari para pelaku kriminalitas, terorisme, dan peredaran senjata api, senjata tajam, mercon, miras, narkoba, maupun makanan minuman kadaluarsa.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.