"Jumlah keberangkatan Stasiun Pasar Turi naik 1.801 penumpang. Sebelumnya, Selasa (4/5) sebanyak 1.535. Untuk kedatangan ada 2.809," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif kepada detikcom, Rabu (5/5/2021).
Sedangkan penumpang keberangkatan dari Stasiun Gubeng, Luqman mengaku naik meski volumenya sedikit.
"Gubeng 2.355 penumpang yang berangkat. Kalau kedatangan ada 1.936. Naik tipis, tapi secara umum Daop 8 tetep. Tidak ada lonjakan," sebutnya.
Untuk total semua keberangkatan dari stasiun Daop 8 ada 12.588 penumpang. "Sedangkan untuk kedatangan ada 12.631," ujarnya.
Luqman mengatakan, tidak semua penumpang KA jarak jauh tujuan Jakarta turun di Surabaya. Sebab, KA juga menurunkan penumpang di stasiun tujuan sebelum Surabaya.
"Tujuan Jakarta-Surabaya, Stasiun Gubeng misalnya. Kan KA bisa berhenti di Cirebon, Kutoarjo, Jogja, Madiun, Jombang, bisa berhenti di stasiun-stasiun sebelum Surabaya. Meskipun tujuan akhirnya di Surabaya," kata dia.
Menurutnya, yang terpenting penumpang memenuhi syarat perjalanan. "Kalau jarak jauh antigen/GeNose, 3M, suhu tubuh itu yang menjadi perhatian kami," pungkasnya.
Dari pantauan detikcom, di Stasiun Pasar Turi tidak ramai calon penumpang yang ada di ruang tunggu. Namun beberapa penumpang ada yang membawa tas koper, kardus dan ransel besar. Sama halnya di Stasiun Gubeng, situasinya landai dan tidak ramai.
(fat/fat)