Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Juanda, Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan, mulai tanggal 30 April hingga 3 Mei, jumlah penumpang masih didominasi penumpang domestik. Terutama yang datang dari Jakarta, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin dan Bali.
"Dominasi masih penumpang kedatangan dengan rute dari Jakarta, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin dan Bali," kata Yuristo di Terminal I Bandara Juanda, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: 1.500 dari 14 Ribu TKI Sudah Pulang ke Jatim |
Yuristo menjelaskan, meski ada kenaikan jumlah penumpang, namun total per hari belum mencapai 30 ribu penumpang. Tanggal 30 April jumlahnya 25.080 penumpang, 1 Mei ada 23.191 penumpang, 2 Mei mencapai 23.620 penumpang dan 3 Mei ada 22.912 penumpang.
"Sementara itu pergeseran pesawat tanggal 30 April sebanyak 223 pesawat. Tanggal 1 Mei 222 pesawat, 2 Mei 212 pesawat, 3 Mei 227 pesawat," imbuh Yuristo.
"Antisipasi peningkatan jumlah penumpang tersebut, kami ketatkan protokol kesehatan, yang sudah berjalan selama ini. Selain itu, tanggal 1 April telah tersedia layanan tes GeNose di Bandara Juanda," jelas Yuristo.
Eko Suprojo (34) warga Jawa Tengah mengaku akan kembali ke Kalimantan Tengah, setelah menjalani libur selama dua minggu. Dia bersama anak dan istri ke Kalimantan Tengah menggunakan jasa penerbangan karena saat ini, proses mendapatkan tiketnya terbilang mudah.
"Kami sekeluarga akan balik ke Kalimantan, setelah jalani libur di orang tua. Meski mulai padat penumpangnya, namun sangat mudah dan cepat proses pemeriksaan GeNose C19. Jadi sangat menyenangkan calon penumpang pesawat," kata Eko saat akan check in.
Hal yang sama disampaikan oleh Fajar, penumpang dari Balikpapan yang akan pulang kampung ke Jember. Dalam perjalanannya dia membawa surat izin dari pekerjaannya.
"Alhamdulillah Lebaran tahun ini bisa pulang, meski begitu saat akan mendapatkan tiket, harus menjalani rapid antigen terlebih dahulu," kata Fajar di pintu kedatangan Bandara Juanda. (sun/bdh)