Itu diungkapkan Kepala Pelaksana Relawan Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Radian Jadid. Ia menyebut, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk penanganan PMI yang pulang ke Jatim. Jadid mengatakan, dalam data Satgas Penanganan PMI Jatim hingga pagi tadi, ada 1.500 PMI yang telah tiba di Jatim melalui pintu masuk Bandara Juanda.
Dari jumlah itu, 907 PMI atau TKI sudah menjalani tes swab PCR. Sedangkan sisanya masih menunggu giliran.
"Asal PMI dari Malaysia, Singapura dan Brunei," ujar Jadid di Surabaya, Senin (3/5/2021).
Jadid juga mengatakan, dari 907 PMI yang sudah di-swab, ada empat orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Keempat PMI yang datang dari Malaysia itu langsung menjalani perawatan di RSLI Surabaya.
"Hingga kini ada empat yang dirawat, tiga laki-laki dan satu perempuan," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala RSLI Surabaya, Laksamana Pertama dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, keempat PMI itu dirawat di ruang isolasi berbeda. Hal itu untuk mengantisipasi munculnya varian baru COVID-19.
Untuk memastikan tak ada mutasi virus Corona, Nalendra mengatakan, pihaknya telah mengirim sampel swab ke Litbangkes. Nantinya, sampel tersebut akan diteliti lebih lanjut.
"Jangan sampai COVID-19 yang bersumber dari luar negeri membawa dan menebarkan varian baru yang lebih berbahaya di Indonesia. Juga perlu saya tekankan, bahwa menghadapi COVID-19 ini kuncinya tetap pada ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan," pungkas Nalendra. (sun/bdh)