.webp)
Sebelum masuk Asrama Haji Surabaya, mereka menjalani tes swab. Jika positif COVID-19, mereka akan dirawat di RS Lapangan Indrapura Surabaya. Jika negatif, maka akan dipulangkan ke daerah asal. Namun sebelum tiba di rumah, akan dikarantina di daerah tersebut selama 2 hari.
Kepala RS Lapangan Indrapura Kogabwilhan II Surabaya, Laksamana Pertama dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan mereka akan ditempatkan di gedung khusus.
Dia menambahkan ruangan khusus ini sengaja diberikan untuk berjaga-jaga agar tidak terjadi mutasi virus ke pasien yang terlebih dulu sudah dirawat.
"Nanti akan kita isolasi di tempat yang mandiri, karena kita tidak mau terjadi yang kita takutkan. Kan kita jaga-jaga aja. Misalnya terjadi mutasi virus, sehingga tidak terjadi ke pasien yang lain," kata Nalendra kepada detikcom di Surabaya, Rabu (28/4/2021).
"Isolasi ini akan kita pisah, kita sesuaikan dengan standar," imbuhnya.
Sebelumnya, Nalendra menyebut ada beberapa TKI yang sudah dirawat di RS Lapangan Indrapura setelah tiba di Jatim.
"Beberapa yang positif memang sudah beberapa hari ini. Mereka dari PMI Malaysia. Memang kalau PMI sebenarnya sudah lama, ada PMI yang mereka yang kembali lagi ke Indonesia, mereka positif kita tangani," pungkasnya.
Lihat juga video 'Seorang Pria Meninggal di Penginapan, Diduga Positif Corona':
(hil/fat)
