Pemudik dari Pulau Bali Digiring Tes GeNose Sebelum Masuk Jawa

Pemudik dari Pulau Bali Digiring Tes GeNose Sebelum Masuk Jawa

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 02 Mei 2021 22:17 WIB
Pemudik dari Bali Digiring Test GeNose Sebelum Masuk ke Banyuwangi
Pemudik dari Bali dites genose (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi -

Penyekatan arus mudik dari Bali menuju Jawa, mulai dilakukan Polresta Banyuwangi. Penyekatan dilakukan di Pintu Keluar Pelabuhan ASDP Ketapang. Hasilnya, pemudik yang tak disertai surat keterangan sehat baik PCR, swab antigen ataupun rapid test, digiring tes GeNose sebelum masuk ke Jawa.

Petugas menghentikan seluruh kendaraan dari Bali yang baru turun di Pelabuhan Ketapang, Minggu (2/5/2021). Satu persatu di periksa indentitas dan surat keterangan bebas COVID-19. Hampir semua orang yang datang dari Bali tidak membawa surat keterangan bebas COVID-19. Mulai dari penumpang kendaraan pribadi hingga ratusan penumpang bus antar provinsi yang di periksa petugas.

Petugas Kepolisian langsung mengarahkan mereka yang tidak memilik surat keterangan bebas COVID-19 untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19 yang ada di pintu masuk pelabuhan Ketapang. Sehingga meskipun di Pelabuhan Gilimanuk, Bali mereka tidak diperiksa. Mereka tetap harus melakukan pemeriksaan GeNose C19 di Pelabuhan Ketapang.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, penyekatan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat yang dari Bali yang masuk ke Jawa melalui Banyuwangi dalam kondisi sehat.

"Kita filter pertama kali di Banyuwangi ini. Kita pastikan dalam kondisi sehat dan masuk ke Jawa dalam kondisi tidak ada masalah, tidak membawa virus," tegasnya kepada detikcom, Minggu (2/5/2021).

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Banyuwangi dan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang.

"Itu sudah kita koordinasikan dengan pihak ASDP dan dinkes," beber Kapolresta yang juga menjabat sebagai wakil ketua Satgas COVID-19 Banyuwangi ini.

Sementara Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Akhmad Fani Rakhim menambahkan, di Banyuwangi sendiri ada beberapa titik penyekatan lainnya. Di antaranya di Kecamatan Kalibaru yang berbatasan dengan Jember dan Pos Penyekatan Wongsorejo yang berbatasan dengan Situbondo.

Pemudik dari Bali Digiring Tes GeNose Sebelum Masuk BanyuwangiPemudik dari Bali Digiring Tes GeNose/ Foto: Ardian Fanani

"Pos penyekatan di jalur utara dan selatan kita laksanakan prioritas baik dari yang luar Banyuwangi maupun masuk. Yang jadi prioritas adalah angkutan logistik. Sedangkan untuk angkutan penumpang kita lakukan pemeriksaan satu persatu," tandasnya.

Fani menambahkan, untuk sanksi putar balik bagi pemudik baru akan diterapkan mulai 6 hingga 17 Mei yang akan datang. Saat ini penyekatan hanya bersifat sosialisasi.

"Saat ini masih pengecekan awal penyekatan yang sifatnya antisipasi. Jadi kita antisipasi awal sebagai bentuk imbauan dan sosialisasi," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.