"Kita sediakan lima armada bus untuk mengantar (pemudik nekat) ke Asrama Haji. Bus sekolah ada lima, kita siapkan di perbatasan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad kepada detikcom, Jumat (30/4/2021).
Irvan menambahkan, Dishub akan menyiapkan bus itu di Terminal Osowilangun, Merr, Jembatan Surabaya sisi Surabaya dan Bundaran Cito.
Selain menyiapkan bus untuk mengangkut pemudik dari luar Gerbang Kertosusila, Irvan menambahkan, pihaknya juga akan menyiapkan kamera CCTV. Itu untuk menunjang kinerja petugas gabungan pada saat melakukan screening di perbatasan Surabaya.
"CCTV kita siapkan, jadi kalau ada sesuatu yang sifatnya terduga dari luar kota. Titik-titiknya bisa dipantau di pos ini, akan terhubung baik Dirlantas Polda Jatim, terhubung ke Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Sehingga bila terjadi sesuatu kita bisa tracking," ungkap Irvan.
Sementara Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Candra mengatakan, di Pos Cito juga telah disediakan monitoring camera CCTV.
"Di pos Cito sudah ada. Di kantor Satlantas juga ada. Terkoneksi semua dari SITS (Surabaya Intelligent Transport System), anggota juga ada yang kita piketnya sudah lama di sana. Untuk sama-sama mengawasi. Di Surabaya kameranya ada di mana-mana," pungkas Teddy.
Simak video 'Masa Pengetatan Mudik, Jalur Tikus Jembatan Siphon Cibeet Lengang':
(sun/bdh)