Ia membenarkan akad nikah di ruang tamu rumah Salim diikuti sekitar 20 orang saja. Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo KH Hasan Abdullah Sahal menjadi salah satu saksi pernikahan tersebut. Beliau merupakan kiai Fatimah.
"Saksi Kiai Pondok Pesantren Gontor KH Hasan, satunya keluarga calon perempuan. Yang tanda tangan dua orang itu," imbuh Ghofur.
Ghofur menuturkan ternyata UAS sudah datang ke KUA Peterongan pada Selasa (27/4) sekitar pukul 16.00 WIB untuk rapak. Menurut dia, rapak berjalan mulus lantaran semua persyaratan nikah UAS sudah lengkap. Data-data pada semua dokumen juga sinkron.
"Saat rapak kemarin dia (UAS) menginginkan nikah hari ini jam 4 sore. Karena untuk menghindari kerumunan, apalagi Presiden mewanti-wanti supaya tidak mudik. Yang kedua dia kan jauh, belum tentu lagi bisa terbang ke sini," ungkapnya.
Ghofur membenarkan UAS menikahi Fatimah dengan mahar 200 gram logam mulia dan 44 gram perhiasan emas. Maskawin tersebut langsung diserahkan UAS kepada istri barunya.
"Karena dia sudah ke KUA kemarin, tadi pagi kami proses buku nikahnya. Tadi selesai akad nikah sudah kami serahkan ke kedua mempelai," tandas Ghofur.
Ternyata, Fatimah dijodohkan kiainya untuk menikah dengan UAS. Ikatan suci mereka tidak memandang usia. Karena ulama berdarah melayu itu 24 tahun lebih tua dari istrinya.
Usia Fatimah baru genap 20 tahun pada 1 Oktober nanti. Fatimah merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara pasangan Salim Sholeh Barabud (52) dan Bibi Kulsum (52). Gadis berparas cantik ini santri hafal Al-Qur'an.
Sementara Ustaz Abdul Somad kini berusia 44 tahun. Pria kelahiran Kabupaten Asahan, Sumut 18 Mei 1977 itu berstatus duda anak satu setelah bercerai dengan Mellya Juniarti pada 12 Januari 2021.
Ia tercatat sebagai warga Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau. Pemilik nama Abdul Somad Batubara ini lulusan Universitas Al-Azhar-Mesir, Dar El Hadith El Hassania-Kerajaan Maroko, serta Universitas Islam Omdurman-Sudan.
(fat/fat)