Sebanyak 29 daerah di Jatim kini masuk zona oranye COVID-19. Sementara 9 daerah lainnya masuk zona kuning.
"Zona kuning kini 9. Pekan lalu ada 11 kabupaten/kota. Masih belum ada zona hijau," ujar dr Makhyan Jibril, Jubir Satgas COVID-19 Jatim saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Tok... Mudik Lokal di Jatim Positif Dilarang |
Jibril menjelaskan, kasus aktif COVID-19 di Jatim trennya menurun. Tercatat hingga hari ini, kasus aktif COVID-19 tersisa 1.683. Pasien yang sudah sembuh sebanyak 134.525.
Namun Jibril mengakui, Jatim masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) soal angka kematian. Tercatat, angka kematian dalam kasus COVID-19 di Jatim sebanyak 10.600. Atau 7,22 persen dari total kasus positif.
"PR kita kematian. Terus kita upayakan agar pasien tidak death on arrival, atau telat datang ke rumah sakit. Pada banyak kasus, pasien saat tiba di RS sudah dalam kondisi sangat drop," terangnya.
Berikut detail zonasi COVID-19 di Jatim:
Zona Merah (0 kabupaten/kota)
Zona Oranye (29 kabupaten/kota): Kabupaten Kediri, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kota Pasuruan, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Jombang, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Tulungagung, Kota Probolinggo, Jember, Gresik, Banyuwangi, Situbondo, Kabupaten Mojokerto, Tuban.
Zona Kuning (9 kabupaten/kota): Pamekasan, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Sampang, Sumenep, Lumajang, Bojonegoro, Bangkalan dan Lamongan. (sun/bdh)