Saat Pembalap Liar di Tuban Dihukum Push Up Ketika Terjaring Razia

Tuban - Aksi balap liar di sejumlah titik jalan di Tuban dibubarkan polisi. Aksi kebut-kebutan di jalan raya ini telah meresahkan pengguna jalan yang lain, bahkan menjadi pemicu kecelakaan.

Polisi membubarkan aksi balap liar di sepanjang jalur lingkar selatan, Jalan KH. Hasyim Asy'ari, KH. Hasbullah Wahab, dan Soekarno-Hatta.

"Kami antisipasi adanya balapan liar, karena adanya keluhan masyarakat. Selain bisa membahayakan diri sendiri, juga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya," ujar Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono kepada detikcom, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: 302 Motor Berknalpot Brong dan Dipakai Balap Liar Disita Selama PSBB

Warga yang nonton balap liar oleh polisi langsung disuruh bubar dan pulang. Sementara pelaku balap liar diamankan. Mereka diberikan hukuman push up karena melanggar protokol kesehatan tak pakai masker.

Ruruh memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan patroli di beberapa lokasi yang sering dijadikan tempat ajang balapan liar.

"Biasanya aksi balap liar ini kerap dilakukan para pemuda di beberapa tempat saat ngabuburit, imbuh Ruruh.

Baca juga: Balap Liar di Mojokerto Digerebek, 84 Motor Disita 120 Pemuda Diamankan

Ruruh berjanji akan menindak secara tegas bila masih ditemukan adanya balap liar, termasuk di wilayah polsek jajaran. Para petugas juga akan memberikan imbauan kepada para muda-mudi agar selama bulan Ramadhan digunakan untuk beribadah maupun kegiatan lainnya yang bermanfaat.

"Imbauan agar selama bulan puasa digunakan untuk memperbanyak ibadah, hindari kegiatan seperti balap liar yang sangat membahayakan keselamatan, dan mengganggu ketertiban serta meresahkan masyarakat," pungkas Ruruh. (iwd/iwd)