Bantuan Internasional untuk Sumatera Belum Dibuka, Komisi I DPR Ingatkan Ini

Duka dari Utara Sumatera

Bantuan Internasional untuk Sumatera Belum Dibuka, Komisi I DPR Ingatkan Ini

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 08 Des 2025 07:21 WIB
Bantuan Internasional untuk Sumatera Belum Dibuka, Komisi I DPR Ingatkan Ini
Foto: Dave Laksono (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah masih belum membuka akses bantuan negara asing untuk korban bencana di Sumatera. Komisi I DPR menilai keputusan itu bisa dipahami sebagai wujud kemampuan menangani bencana secara mandiri.

"Keputusan pemerintah untuk sementara tidak menerima bantuan asing mencerminkan kepercayaan diri negara ini terhadap kemampuan aparat, lembaga, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono saat dihubungi, Senin (8/12/2025).

Di satu sisi, Komisi I DPR juga mengingatkan pemerintah Indonesia untuk terus menjaga diplomasi. Meski menyatakan kemandirian dalam menangani bencana di Sumatera, Dave mengatakan pemerintah juga harus tetap menjalin komunikasi yang intens dengan negara-negara asing yang ingin memberikan bantuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penting juga bagi pemerintah untuk terus menjaga komunikasi dengan mitra internasional, agar sikap ini dipahami sebagai wujud kemandirian bangsa sekaligus tetap membuka ruang solidaritas global. Dengan demikian, pesan yang tersampaikan adalah bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri, namun tetap menghargai semangat kerja sama antarbangsa," katanya.

ADVERTISEMENT

Dave menyebut pemerintah Indonesia harus mampu menyejajarkan sikap kemandirian dalam menghadapi bencana dengan penghormatan terhadap uluran bantuan dari negara-negara asing. Komisi I DPR mengingatkan pilihan Indonesia yang masih belum menerima bantuan negara asing tidak lantas menciptakan persepsi buruk di mata internasional.

"Dengan pendekatan tersebut, Indonesia dapat menunjukkan kapasitas yang semakin matang dalam mengelola situasi darurat, sambil tetap membuka ruang bagi solidaritas global apabila pada tahap tertentu dukungan tambahan memang diperlukan," tutur Dave.

"Komisi I DPR RI mendukung langkah pemerintah yang menegaskan kedaulatan dan kapasitas nasional, sambil mendorong agar diplomasi dijalankan dengan sikap terbuka, transparan, dan penuh penghormatan terhadap semangat solidaritas antarbangsa," sambungnya.

Menteri Luar Negeri RI Sugiono pada Jumat (5/12) menyampaikan bahwa Indonesia masih dapat melakukan penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera secara mandiri, sehingga bantuan dari negara-negara sahabat masih belum diperlukan.

Meskipun begitu, Sugiono tetap mengucapkan terima kasih atas tawaran bantuan dari negara-negara sahabat, mengatakan bahwa tawaran tersebut mencerminkan kepedulian mereka terhadap situasi di Indonesia.

Pada Rabu (3/12), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga menyatakan bahwa Indonesia masih sanggup untuk mengatasi bencana di Sumatera dan masih memiliki stok pangan yang cukup bagi para korban bencana.

(ygs/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads