Selain itu, pengembangan wisata religi ini bertujuan memperkuat wisata di Kota Surabaya. Sekaligus menarik daya wisata ke Kota Pahlawan. Selain itu, warga juga akan mendapatkan manfaatnya.
"Kami berharap ekonomi Surabaya Utara bergerak. Lewat menarik (wisatawan) semuanya dan masyarakat (setempat) bisa merasakan, jangan sampai pembangunan tidak merata," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya Iman Krestian masih belum memastikan kapan Little Makkah bisa segera dinikmati. Namun tentunya, wisata religi ini bisa menggaet wisatawan.
"Iya mbak agar bisa jadi atraksi destinasi wisata unggulan Kota Surabaya," kata Iman saat dihubungi detikcom, Senin (5/4/2021).
Karena pandemi COVID-19 tidak dapat dipastikan kapan akan berakhir, untuk pengunjung dan peziarah pun dibatasi jumlahnya. Yakni 50 persen dari kapasitas yang ada.
"Dalam protokol kesehatan pasti ada pembatasan-pembatasan pengunjung atau peziarah," ujarnya.
Pastinya, lanjut Iman, pengunjung dan peziarah di wisata umat Islam Little Makkah ini akan merasa lebih nyaman. Sebab, banyak hal yang dikembangkan dan perbaiki.
"Masih sama seperti sekarang, tapi lebih terlayani dengan baik. Inginnya kita kan begitu, dan para wisatawan ke Jatim dan salah satunya ke Ampel," pungkas Iman. (iwd/iwd)