Satgas Akan Tracing Lapas Banyuwangi Usai Aktivis Antimasker Positif COVID-19

Satgas Akan Tracing Lapas Banyuwangi Usai Aktivis Antimasker Positif COVID-19

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 05 Apr 2021 13:20 WIB
Aktivis Antimasker Banyuwangi Terpapar COVID-19
Aktivitas antimasker positif COVID-19/Foto: Istimewa (Dok Lapas Banyuwangi)
Banyuwangi - Satgas COVID-19 Banyuwangi akan mentracing usai terdakwa yang juga aktivis antimasker Muhammad Yunus Wahyudi yang positif COVID-19. Tracing ini dilakukan terhadap tahanan dan napi yang satu sel dengan terdakwa di Lapas Banyuwangi.

Jubir Satgas COVID-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan temuan adanya salah satu tahanan di Lapas Banyuwangi terpapar COVID-19, pihaknya akan melakukan tracing kepada kontak erat dengan pasien.

"Berhubung Yunus termasuk napi di Lapas kelas IIA Banyuwangi, maka semua napi yang satu kamar dengannya akan diperiksa. Termasuk para petugas lapas, meski mereka sudah dilakukan vaksinasi," katanya kepada wartawan, Senin (5/4/2021).

Pemeriksaan ini, jelas dia, memang wajib dilakukan. Karena, ditakutkan adanya klaster baru yang tumbuh jika tidak ditangani secara cepat.

"Kita akan periksa semua yang kontak dengan Yunus, termasuk keluarga maupun pengacaranya. Jika memang ditemukan yang kontak erat dengan yang bersangkutan akhirnya mengalami gejala, maka akan dilakukan swab," terang pria yang akrab dipanggil Rio ini.

Rio mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan. Karena, pandemi COVID-19 masih belum selesai. Makanya, masyarakat tetap harus menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

"Kondisi pandemi ini belum berakhir, apalagi vaksinasi yang masih baru berjalan belum semua terjangkau. Kita juga berharap vaksinasi bisa diberikan kepada masyarakat, untuk mencegah penyebaran COVID-19," pungkasnya.

M. Yunus Wahyudi, oknum LSM yang juga aktivis antimasker dari Banyuwangi ditahan polisi, Rabu (14/10/2020), setelah menjadi tersangka kasus penyebaran hoaks di media sosial bahwa di Banyuwangi tidak ada COVID-19. Yunus juga melakukan penjemputan paksa jenazah positif COVID-19.

Yunus dirawat intensif dan dilakukan di ruang isolasi RSUD Blambangan. Yunus diketahui terpapar COVID-19 dari test antigen dan hasil swab yang dilakukan Satgas COVID-19. Yunus mulai dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi sejak Kamis (1/4/2021). Yunus langsung masuk ke ruang isolasi, untuk perawatan intensif.

Simak juga 'Sudah 2 Kali Divaksinasi, Bupati Sumedang Positif Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.