Hari Belanja ke Pasar dan UMKM Semarak di Banyuwangi

Hari Belanja ke Pasar dan UMKM Semarak di Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 04 Apr 2021 19:20 WIB
Untuk memulihkan ekonomi lokal khususnya yang berskala mikro dan kecil, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meluncurkan Hari Belanja ke Pasar dan UMKM. Ribuan karyawan Pemkab Banyuwangi, BUMN, BUMD, swasta, dan berbagai elemen lainnya berbelanja ke 15 pasar tradisinal se-Banyuwangi dan sejumlah UMKM.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat belanja di pasar/Foto: Ardian Fanani/detikcom
Banyuwangi - Untuk memulihkan ekonomi lokal khususnya yang berskala mikro dan kecil, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meluncurkan Hari Belanja ke Pasar dan UMKM. Ribuan karyawan Pemkab Banyuwangi, BUMN, BUMD, swasta, dan berbagai elemen lainnya berbelanja ke 15 pasar tradisinal se-Banyuwangi dan sejumlah UMKM.

Gerakan tersebut diluncurkan Bupati Ipuk di Pasar Genteng, Banyuwangi, Minggu (4/4/2021). Ipuk memborong berbagai makanan tradisional, pakaian, hingga sayur mayur.

Ipuk mengatakan, gerakan masif ini dilakukan untuk mendorong perekonomian lebih cepat bergerak. Pemkab Banyuwangi melibatkan ASN, BUMN, BUMD, dan swasta untuk bergerak bersama membeli berbagai barang di pasar tradisional dan UMKM.

"Hari ini ribuan orang yang tergabung dalam gerakan ini tersebar ke seluruh pasar tradisional. Mereka juga ada yang belanja di pasar-pasar kecil dekat rumahnya, juga ada yang berbelanja ke UMKM-UMKM se-Banyuwangi," kata Ipuk kepada detikcom.

Ipuk menjelaskan, gerakan ini adalah bagian dari program pemulihan ekonomi arus bawah. Dia menyebut ada tiga langkah yang ditempuh bersamaan.

Pertama, pemberdayaan yang dilakukan melalui sertifikasi, mentoring, dan sebagainya. Kedua, fokus pada penjualan dengan melibatkan seluruh UMKM pada kegiatan Banyuwangi Festival dan peluncuran gerakan belanja ke pasar dan UMKM. Ketiga, menjembatani akses permodalan melalui kerja sama dengan perbankan dan lembaga nonbank.

"Jadi kita jalankan strategi jangka pendek dan panjang. Kalau jangka panjang lewat pemberdayaan, kalau jangka pendek ya bagaimana caranya agar jualan pedagang pasar dan UMKM laku, laku, dan laku. Sehingga hari ini ribuan orang terlibat dalam gerakan ini untuk bikin laris pedagang pasar dan UMKM," papar Ipuk.

Bupati perempuan itu optimistis program ini akan meningkatkan transaksi keuangan para pelaku UMKM. Program ini bakal digerakkan setiap bulan. Ipuk memilih tanggal "cantik" setiap bulannya.

"Untuk Bulan April ini kita ambil tanggal 4 (4 bulan 4), Bulan Mei besok tanggal 5, dan seterusnya. Jadi biar semua orang mudah mengingat," kata dia.

Ipuk menjelaskan, gerakan ke pasar ini tidak hanya membeli bahan baku pangan. Tapi juga berbagai barang lainnya seperti pakaian, tas, perlengkapan ibadah, alas kaki, peralatan memasak, peralatan kebersihan, dan sebagainya. Adapun untuk UMKM menyasar berbagai segmen. Mulai makanan-minuman, batik, sampai kerajinan tangan.

Gerakan ini pun mendapat sambutan dari pedagang pasar. Musamah, penjual di Pasar Genteng senang karena penjualannya meningkat. "Alhamdulillah, lumayan menambah penghasilan," ucapnya.

Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie mengatakan, Hari Belanja ke Pasar dan UMKM ini diikuti tak kurang dari 2.000 orang.

"Rata-rata per orang belanja Rp 50 ribu sampai Rp 100. Ada transaksi lebih dari Rp 100 juta. Sedang kami rampungkan perhitungannya. Semua didata secara online. Lengkap dokumentasinya," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.