"Kami semua hari ini merajut bahwa Surabaya ini InsyaAllah kita jaga bersama. Surabaya ini InsyaAllah aman untuk tempat beribadah," kata Eri kepada wartawan di Tunjungan Plaza (TP) Mal usai sidak bioskop, Sabtu (3/4/2021).
"Sehingga yang selalu saya katakan, ayo saling menghargai, saling melengkapi, saling melindungi satu sama lain," tambahnya.
Eri menegaskan, bahwa toleransi merupakan kunci antar agama. Saling menghargai, mendukung dan melindungi umat beragama lain.
"Karena kekuatan kita kekuatan toleransi, kekuatan bagaimana semua umat agama di Surabaya ini saling melengkapi. Dan pandemi segera berlalu," ujarnya.
"Tapi yang pasti saya mohon betul kepada seluruh jemaat pada Jumat Agung kemarin sampai hari Minggu besok, saya berharap seluruh warga kristiani, saya mohon doanya agar Surabaya diberikan keamanan, kenyamanan, keselamatan dan yang terpenting Surabaya bisa lepas dari COVID-19," jelasnya.
Sementara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir mengatakan, sejauh ini pihaknya menerjunkan 1.180 personel untuk bertugas mengamankan rangkaian pelaksanaan ibadah Paskah. Hingga sejauh ini juga tidak ada ancaman di Surabaya.
"Karena ada 439 gereja tidak semuanya menyelenggarakan ibadah tatap muka, kita prioritas yang tatap muka dan daring. Tetap ada personel terlibat, TNI/Polri, ormas, banser. Sejauh ini tidak ada (ancaman di Surabaya), kondusif, kewaspadaan kami tetap," pungkasnya. (fat/fat)