Tak hanya itu, Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi juga mengalami peningkatan penumpang yang berlibur ke Bali memanfaatkan momen liburan.
Pantauan detikcom, Sabtu (3/4/2021), kapal yang melayani penyeberangan di Selat Bali ini bersandar di Pelabuhan Ketapang sarat penumpang. Dominasi adalah kendaraan kecil dan roda dua. Mereka memanfaatkan libur panjang untuk menggelar tradisi nyekar ke pemakaman, menjelang Ramadan tiba.
"Sudah tradisi kalau sebelum Ramadhan harus nyekar ke pemakaman," ujar Budi, salah satu pemudik asal Genteng, Banyuwangi kepada detikcom.
Budi mengatakan, meski masa pandemi ini, tak menyurutkan dirinya untuk pulang kampung. Karena, belum tentu dirinya bisa mudik saat lebaran nanti.
"Kebetulan bekerja di instansi. Jadi belum tentu bisa balik. Kan ada larangan mudik nanti lebaran," tandasnya.
Sementara Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi juga dipadati kendaraan kecil dari berbagai kota yang akan menyeberang ke Bali. Mereka memanfaatkan libur panjang, untuk berwisata di Pulau Dewata. Meski padat, tidak ada antrean yang terjadi di sekitar pelabuhan.
Salah satu wisatawan asal Surabaya, Eugene mengaku suka berlibur ke Bali pada masa pandemi ini. Karena selain sepi, harga hotel dan kuliner di Bali lebih murah dibandingkan sebelumnya.
"Ya tentu ini bisa membuat liburan lebih asik. Sebelum pandemi hotel mahal dan makanan juga sama mahal juga. Makanya momen libur sangat sayang kalau dilewatkan," katanya.
(fat/fat)