Di sinilah pentingnya menjadikan BLK sebagai tempat berkumpul stakeholder. Baik para pemangku kebijakan, para angkatan kerja, maupun para penyedia pekerjaan. Sehingga pelatihan soft skill dan kompetensi yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
"Jadi orang nyari kerja datangnya ke BLK. Sebaliknya ada perusahaan nyari tenaga kerja datangnya ke BLK. Sehingga BLK ini harus menjadi tempat berkumpul para stakeholder," imbuhnya.
Dengan langkah-langkah ini, Fauziah optimis Indonesia akan siap menyongsong puncak generasi emas pada Tahun 2030 hingga 2045 mendatang. "Penyiapan SDM unggul inilah yang menjadi fokus kita, sehingga Indonesia bisa menikmati bonus demografi generasi emas pada tahun 2030-2045," tutupnya.
(sun/bdh)