Ular sanca kembang tersebut terbawa banjir ke RT 1 RW 1 Dusun Betek Barat, Desa Betek pada Kamis (1/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Sanca kembang itu terbawa banjir dari sungai di sebelah selatan kampung tersebut.
Reptil berbobot 35 Kg ini sempat membuat panik warga setempat karena saat itu banjir sedang melanda. Ketinggian air di jalan-jalan kampung selutut orang dewasa.
"Saat itu banyak anak bermain di jalan yang banjir. Ada warga yang melihat ada ular, anak-anak diminta pulang karena khawatir diserang ular," kata Zainul Arifin (35), warga Dusun Betek Barat kepada wartawan, Jumat (2/4/2021).
Zainul bersama 5 tetangganya pun memburu ular sanca tersebut. Sanca kembang sebesar betis orang dewasa itu ditemukan di teras rumah Agus Dahlan, warga Dusun Betek Barat RT/RW 1.
"Ada satu jam proses penangkapannya karena ular terus menyerang. Kami tangkap pakai kayu dan tali, tidak ada yang terluka," terangnya.
Saat ini, ular sanca kembang kurung menggunakan sangkar kucing di teras rumah Abdul Rohim (45), warga Dusun Betek Barat. "Rencana kami jual Rp 3 juta kalau laku," tandas Zainul.
Lihat juga video 'Petugas Evakuasi Ular Sanca Usai Mangsa Unggas di Parepare':
(sun/bdh)