Selain polisi juga ada Brimob, Satpol PP dan sejumlah organisasi masyarakat. Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo menjelaskan, sterilisasi gereja juga dilakukan oleh anggota Jihandak Brimob yang dilengkapi dengan anjing pelacak.
"Kami mengerahkan 725 anggota gabungan untuk memperketat pengamanan perayaan Paskah tahun 2021 ini. Bentuk pengamanan pun dilakukan secara terbuka dan tertutup. Selain ada pengamanan juga ada kegiatan patroli skala besar," ucap AKBP Eko, Kamis (1/4/2021).
Di Kota Kediri tercatat ada 37 gereja. Pengamanan juga difokuskan di 8 gereja besar, dengan melakukan penambahan dan penguatan personel. Di antaranya di Gereja Poh Sarang dan Gereja Merah Kediri.
Pengamanan perayaan Paskah berlangsung sejak hari ini hingga Minggu (4/4). Personel akan memberikan pengamanan lebih untuk gereja dengan jumlah jemaah terbanyak.
Mengantisipasi aksi teror, Eko mengimbau kepada seluruh anggota untuk terus pasang mata, telinga dan meningkatkan kewaspadaan.
"Kami semua berharap perayaan Paskah ini berjalan dengan aman. Kami ingin masyarakat yang menjalankan ibadah bisa melakukan ibadah dengan nyaman," terangnya.
"Anggota juga saya harap melaksanakan patroli skala besar dan tingkatkan kewaspadaan terkait perkembangan situasi terkini. Jangan apatis terhadap lingkungan sekitar serta tetap awasi dan laksanakan protokol kesehatan," pungkas Eko. (sun/bdh)