Safrina Anindita Putri, ibu Ara menyebut anaknya sempat mendapat ancaman saat diculik. Pelaku penculikan adalah pakde dan bude Ara sendiri.
"Kan sempat diancam juga sama mereka. Diancam mau dibunuh dibuang ke laut, diancam mau disuruh ngamen," ungkap Safrina kepada detikcom, Minggu (28/3/2021).
Safrina takut anaknya mendapat trauma atas ancaman tersebut. Karena itu Safrina saat ini membebaskan Ara bermain sepuas dan sesukanya agar ia tak ingat dengan kejadian itu.
"Ya biarin bermain dulu lah, biar nggak keingat kemarin-kemarinnya," kata Safrina.
Baca juga: Tak Ada Lagi Wajah Muram Setelah Ara Pulang |
Untuk memulihkan trauma anaknya, Safrina mengaku telah mendapatkan pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PD5A) Kota Surabaya.
"Ada, kemarin, sebelumnya mbaknya dari DP5A kesini, tanya-tanya, terus dia didampingi juga saat di BAP, besok insyaallah kembali lagi, ya konsultasi konseling, di tanya keadaannya, perubahannya gimana, ada perubahan perilaku tidak," tandas Safrina. (iwd/iwd)