Perjalanan 9 Hari Kongres HMI di Surabaya: Ricuh, Adu Jotos hingga Ketum Terpilih

Perjalanan 9 Hari Kongres HMI di Surabaya: Ricuh, Adu Jotos hingga Ketum Terpilih

Faiq Azmi - detikNews
Kamis, 25 Mar 2021 20:30 WIB
Polda Jawa Timur mengamankan enam peserta Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Surabaya. Pengamanan ini dilakukan imbas kericuhan yang terjadi di tengah sidang.
Kongres HMI ricuh di Surabaya/Foto: Istimewa (Dok Polda Jatim)

Hal itu, kata Yogi, sudah menjadi ketentuan dan keputusan oleh panitia nasional HMI. Yang diperkenankan masuk hanyalah peserta utusan atau delegasi.

"Itu sudah menjadi ketentuan dan keputusan oleh panitia nasional. Kalau tidak bisa masuk berarti bukan anggota resmi," katanya.

Pada Selasa (23/3) malam, giliran di dalam arena Kongres HMI di Gedung Islamic Center yang ricuh. Sejumlah kader HMI di arena kongres mengamuk dengan membanting kursi hingga memecahkan pintu kaca-kaca gedung.

Sebelumnya, kongres HMI sempat alot karena adanya usulan dari peserta yang ingin seluruh Ketua Badko (Badan Koordinasi) HMI di daerah hadir pada kongres. Tetapi, usulan itu tak disetujui mayoritas peserta pemilik suara sah. Hal ini membuat kongres berjalan lambat dengan tensi panas.

Kongres HMI di Gedung Islamic Center Surabaya sempat diwarnai kericuhan. Kaca pecah dan sejumlah kursi rusak.Kongres HMI di Gedung Islamic Center Surabaya sempat ricuh/ Foto: Faiq Azmi

Pihak kader yang menolak beralasan jika mayoritas Ketua Badko HMI di Indonesia telah hadir. Tercatat, ada 11 dari 20 Ketua Badko sudah berada di tengah kongres. Namun, para kader ini terus mengatakan usulan tersebut berulang kali. Puncaknya, para kader mengamuk dengan membanting kursi di lokasi dan melempar sesuatu ke pintu kaca hingga pecah.

Kongres HMI ricuh pun langsung terhenti dan semua kader berhamburan keluar. Polisi yang berjaga juga langsung masuk ke lokasi untuk mengamankan situasi agar kondusif. Akhirnya, Polda Jawa Timur mengamankan enam peserta Kongres HMI di Surabaya.

Keenamnya diamankan karena ricuh di tengah sidang. Keenam mahasiswa yang diamankan diduga telah melakukan aksi pelemparan kursi di Gedung Islamic Center Surabaya. Hal ini mengakibatkan kaca gedung pecah.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan keenam orang yang diamankan, atas permintaan pihak panitia kongres HMI sendiri. Keenamnya kini tengah diperiksa untuk dimintai keterangan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.