Polda Jatim Fasilitasi 1.303 Anggota HMI Non Peserta Kongres dari Sulawesi

Polda Jatim Fasilitasi 1.303 Anggota HMI Non Peserta Kongres dari Sulawesi

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 24 Mar 2021 16:12 WIB
Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang sempat ricuh di Surabaya
Lokasi Kongres HMI di Gedung Islamic Center (Foto: Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya - Kongres XXXI HMI yang sempat ricuh di Surabaya, ternyata juga dihadiri 1.303 kader dari Sulawesi. Para mahasiswa ini disebut bukan sebagai peserta kongres HMI.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan pihaknya telah memfasilitasi para mahasiswa. Sebelumnya, ribuan mahasiswa ini sempat memaksa masuk ke dalam ruangan kongres.

"Jadi saya memantau langsung dari kemarin sampai tadi jam 6 pagi. Saya mengelola dua hal yang penting, yang pertama sidang kongresnya dan penggembira ada 1.303 orang yang datang dari Makassar," kata Nico kepada detikcom di Surabaya, Rabu (24/3/2021).

Nico mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia agar ribuan mahasiswa ini tidak masuk ke lokasi kongres. Hal ini untuk menjaga protokol kesehatan di lokasi kongres agar ruangan sidang tidak penuh dan bisa menjaga jarak.

Untuk itu, ribuan mahasiswa ini ditempatkan di sejumlah lokasi. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, TNI AL, AD dan AU.

"Pengelolaan 1.303 orang kami bagi dengan pangdam, pangkoarmada 2 dan Danlanud yang ada di Juanda. Mereka kita tempatkan di asrama milik mereka (TNI) dan milik Pemprov Jatim atas izin Gubernur, lalu di Gedung Islamic Center kan ada asrama, lalu ada asrama di BPSDM. Sedangkan ada pula mahasiswa yang ditempatkan di Pusdik Brimob Mojokerto," imbuhnya.

Tak hanya itu, Nico mengatakan pihaknya bersama Forkopimda Jatim berusaha menjadi tuan rumah yang baik. Para mahasiswa ini diberi sejumlah fasilitas mulai dari penginapan hingga kebutuhan pokok seperti makanan dan keperluan mandi.

"Ibu gubernur pangdam dan Danlanud semuanya mendukung jadi mereka kita beri penginapan di tempat kami dan kami atensi untuk akomodasi, konsumsi dan semuanya," ungkap Nico.

"Bahkan kami siapkan mobil untuk mereka ke lokasi kongres melihat jalannya kongres secara bergantian. Sampai sekarang tidak ada permasalahan. Mereka ingin melihat kami akomodir dan diterima panitia. Kita mencegah semuanya ke sini karena kita menegakkan protokol kesehatan," tambahnya.

Nico mengakui sempat ada kejadian di mana ribuan mahasiswa yang mendesak ingin masuk ke lokasi. Tak hanya itu, sejumlah gejolak di kongres HMI juga sempat terjadi mulai pelemparan kursi dan kerusakan kaca. Namun kini semuanya sudah berjalan kondusif.

"Semuanya ingin kesini melihat jalannya kongres sedangkan aturannya yang menjadi utusan resmi itulah yang boleh masuk, dan mereka mengerti. Secara umum memang ada insiden kecil terkait mekanisme di dalam persidangan atau kongres tapi sudah kita amankan. Sekarang sidang berlanjut di tahap pleno 3," lanjut Nico.

Di kesempatan yang sama, Nico berharap kader HMI bisa menyelesaikan kongres dengan baik hari ini. Karena batas waktu digelarnya kongres hanya sampai hari ini.

"Suasana sudah kondusif. Memang ada sedikit gejolak, tapi proses ini merupakan bagian penting untuk demokrasi. Saya yakin HMI organisasi yang mencetak pemimpin baru. Saya yakin HMI bisa mengatasi dan menyelesaikan permasalahan di internalnya," ungkap Nico.

"Saya kira adek-adek sudah dewasa maka ada akan jalan tahapan-tahapan yang sudah dilalui, kami akan dukung, dan kami yakin HMI akan menyelesaikan permasalahan di dalamnya," harap Nico.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.