"Baunya menyengat. Semacam bau-bau cat baru dibuka. Warnanya kan agak kemerahan cabainya, setelah luntur jadi agak-agak putih," sambung Novi.
Dari pengelihatan Novi, cabai tersebut secara kasat mata tidak tampak jika sudah dicat. Namun, kecurigaan Novi muncul saay melihat warnanya yang sangat cantik. Secara tekstur, cabai tersebut berwarna cerah dan mengkilap.
"Cabainya gemuk-gemuk. Warnanya itu merah cerah dan mengkilap. Ada batangnya juga masih hijau-hijau. Cuman nggak kelihatan kalau ini dicat," kata Novi.
Sebelumnya, video viral tentang cabai rawit yang diduga dicat. Dalam video itu digambarkan cabai yang sedang ditumis mengeluarkan cairan warna oranye kemerahan. Semakin lama, cairan itu terlihat semakin mengental.Pembuat video juga berkomentar tentang kondisi cabai rawit tersebut sambil mengaduk-aduk cabai yang ditumis
"Lombok iso dicet lho. deloken to. ati-ati tenan dulur-dukur kabeh konco2 kabeh lek ngumbah sing tenana. Deloken iki lho cet iki lho. cat oren warna lombok iki lho (Lombok bisa dicat lho. Lihatlah. Hati-hati saudara-saudata semua, teman-teman semua. Kalau mencuci yang bersih. Lihatlah ini kan cat. Cat warna Oren Lombok)," ujar pria dalam video tersebut.
Seperti diketahui saat ini harga cabe rawit di pasaran memang sedang melambung tinggi. Harganya sempat menyentuh angka Rp 110 ribu/kg.
(fat/fat)