Bantuan untuk Warga yang Isolasi Mandiri di Ponorogo Disetop

Bantuan untuk Warga yang Isolasi Mandiri di Ponorogo Disetop

Charolin Pebrianti - detikNews
Kamis, 18 Mar 2021 12:19 WIB
Selama pandemi COVID-19 tahun 2020, Pemkab Ponorogo memberikan bantuan makanan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri. Namun memasuki 2021, bantuan tersebut kini dihentikan.
Kadinsos Ponorogo Supriyadi (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo -

Selama pandemi COVID-19 tahun 2020, Pemkab Ponorogo memberi bantuan makanan warga yang melakukan isolasi mandiri. Namun tahun 2021, bantuan itu kini dihentikan. Apa penyebabnya?

"Selama 2020 kemarin kami menyalurkan bantuan untuk isolasi mandiri, tapi tahun 2021 masuk bulan Februari dihentikan," ujar Kadinsos Supriyadi kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).

Supriyadi menjelaskan penghentian tersebut merupakan lanjutan dari pemberitahuan tidak adanya alokasi anggaran dari Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).

"Januari 2021 masih terealisasi, masuk Februari pemberitahuan dari BPPKAD bantuan sudah ditiadakan," jelas Supriyadi.

Menurutnya, saat dikomunikasikan dengan BPPKAD alasannya dana dialihkan untuk penanganan COVID-19 yang lebih prioritas.

"Ada prioritas yang dilaksanakan sehingga anggaran itu dialihkan ke yang prioritas," imbuh Supriyadi.

Pihaknya pun memahami penghapusan anggaran bantuan ini. Karena memang kebutuhan dana digunakan untuk yang lebih mendesak.

"Kalau kami dari dinsos memahami keputusan itu karena berdasarkan dari hasil rapat ada beberapa hal prioritas membutuhkan anggaran yang cukup, dinsos melaksanakan keputusan seperti itu," tandas Supriyadi.

Disinggung soal bantuan, lanjut Supriyadi, berisi beras, telur, vitamin, minyak serta buah untuk menambah imun bagi warga yang melakukan isolasi mandiri.

"Bantuan diberikan selama 14 hari masa isolasi, ini cukup membantu kebutuhan sehari-hari," papar Supriyadi.

Selain bantuan dari dinsos, biasanya ada bantuan tambahan dari pemerintah desa. Sehingga masyarakat yang melakukan isolasi mandiri tercukupi kebutuhannya.

"Selain dari kami, Desa biasanya memberikan bantuan," pungkas Supriyadi.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.