"Dalam PPKM Mikro Jilid 3 ini untuk wilayah Magetan kita lakukan pengoptimalan penyekatan pengendara yang melintas di jalur perbatasan lintas Jatim Jateng," ujar Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana saat dikonfirmasi detikcom Kamis (11/3/2021).
Jalur perbatasan lintas provinsi yang dilakukan penyekatan, kata Festo terdapat dua titik yakni di Cemoro Sewu perbatasan antara Magetan Jatim dengan Karanganyar Jateng. Serta di jalur Magetan Wonogiri tepatnya di Jalan Raya Gonggong Kecamatan Poncol.
"Untuk titik penyekatan yang lintas provinsi ada dua titik yakni di Cemoro Sewu perbatasan Karanganyar dan Gonggong Poncol perbatasan Wonogiri," kata Festo.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Magetan AKP Jumianto Nugroho menjelaskan dalam penyekatan kendaraan saat PPKM Mikro, pengendara wajib menunjukkan hasil rapid antigen non reaktif. Sedangkan bagi pengendara yang tidak bisa menunjukkan surat non reaktif hasil rapid antigen wajib mengikuti rapid di tempat.
"Kita lakukan rapid di tempat jika tidak membawa surat keterangan non reaktif dan jika hasilnya reaktif kita akan karantina dan dijemput tim COVID-19 daerah asalnya," papar Nugroho.
Nugroho mengatakan selain penyekatan di dua jalur perbatasan lintas provinsi Jatim Jateng, juga dilakukan di perbatasan Magetan Ngawi, Ponorogo dan Madiun."Jalur dalam provinsi juga kita lakukan penyekatan dan saat ini sudah ada pengendara yang hasil rapid antigen reaktif kita serahkan Pemkab Ponorogo," ungkapnya.
Nugroho menambahkan penyekatan terus dilakukan setiap saat utamanya saat PPKM Mikro Jilid 3 hingga 22 Maret 2021. "Kegiatan ini berlangsung sampai tanggal 22 Maret dan setiap saat dan tidak lanjut hasil traking banyaknya kasus positif dari warga luar Magetan," tandasnya.
Festo menambahkan dalam penyekatan yang digelar di perbatasan Jatim Jateng hari ini ada ratusan pengendara terjaring razia rapid antigen. Dari ratusan pengendara tersebut ada enam dinyatakan reaktif dan diserahkan ke Satgas COVID-19 Pemkab asal wilayah.
"Ada lebih dari seratus pengendara kita cek rapid antigen dan ada enam yang reaktif langsung kita kirim ke kota asal," tandas Festo. (iwd/iwd)