"Kita tetap buka (destinasi wisata) di Magetan," ujar Bupati Magetan Suprawoto, saat di konfirmasi detikcom, Jumat (12/2/2021).
Kang Woto sapaan akrab Bupati Magetan mengaku dibukanya destinasi ini setelah Pemkab Magetan melakukan evaluasi. Dalam evaluasi, jumlah pengunjung sangat sedikit dengan adanya pembatasan.
"Karena evaluasi kita selama PPKM dengan semakin perketat prokes, pengunjung (Yang datang) sangat sedikit," ungkapnya.
Diakui oleh Kang Woto, jumlah pengunjung selama PPKM kurang dari 10 persen dari jumlah normal selama Pandemi COVID-19.
"Kurang dari 10 persen jumlah pengunjung saat PPKM ini," tandasnya.
Data yang dihimpun detikcom, jumlah pengunjung obyek wisata Telaga Sarangan selama pandemi COVID-19 sekitar 100-200 orang saat PPKM mikro. Jumlah tersebut jauh di bawah normal pengunjung saat sebelum pandemi COVID-19 yang bisa mencapai 400 hingga 600 orang.
Meski kunjungan wisata dibuka, jelas Kang Woto, Pemkab Magetan mewajibkan pengelola wisata membatasi pengunjung. Selain itu pengelola wisata wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Pengelola lokasi wisata wajib jalankan protokol kesehatan ketat dan pembatasan pengunjung kawasan wisata di Sarangan Gunung Lawu," tandasnya.
Tonton juga Video: Harapan Warga Etnis Tionghoa di Tahun Kerbau: Covid Segera Berakhir
(fat/fat)