Ibu di Malang Maafkan Pria yang Kemplang Gadis Mantan Timnas U-16

Ibu di Malang Maafkan Pria yang Kemplang Gadis Mantan Timnas U-16

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 10 Mar 2021 23:47 WIB
Seorang pria di Malang terekam mengemplang gadis hanya karena cipratan air hujan. Videonya kini viral di media sosial.
Ceysa Salsabilla Diani (16) mengendarai motor trail/Foto: Tangkapan Layar
Malang - Seorang pria di Malang terekam mengemplang gadis hanya karena kecipratan air hujan. Ibu dari gadis mantan Timnas U-16 itu sudah memaafkan pria tersebut.

Aksi kekerasan itu terjadi di depan sebuah minimarket Jalan Sudanco Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Senin (8/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Ia yang mengalami kekerasan yakni Ceysa Salsabilla Diani (16), warga Pakisaji, Kabupaten Malang.

Keluarga Ceysa sempat mencari pria tersebut dan akhirnya membuahkan hasil pada Selasa (9/3). Seperti yang disampaikan ibu dari Ceysa, Diana.

"Saya sudah temukan siapa itu pelakunya, dari usaha mencari ke sana kemarin dibantu juga dengan saudara lain," terang Diana saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (10/3/2021).

"Motornya plat KT. Dari situ saya terus telusuri dan kemudian berhasil menemukan pelakunya. Saya sendiri yang menemukan," imbuhnya.

Ia menambahkan, pria yang melakukan aksi kekerasan itu mengakui perbuatannya. Sehingga Diana membatalkan niat untuk melapor kepada aparat kepolisian. Ia memilih memberi maaf kepada pria tersebut.

"Saya sudah memaafkan, biar nanti kan pasti ada karma dari perbuatannya," terangnya.

Diana enggan membeberkan siapa pria yang terekam melakukan kekerasan terhadap putrinya itu. Akan tetapi ia memastikan bahwa pria itu hanya mengaku sebagai anggota kepolisian, bukan polisi sungguhan.

"Bukan polisi, tetapi hanya mengaku-ngaku sebagai polisi," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, tentang Ceysa menjadi perbincangan di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Itu setelah ia mendapat aksi kekerasan di jalan.

Ia dikemplang seorang pria yang tidak terima kecipratan air hujan. Bahkan menurut Ceysa, pria itu juga mengaku sebagai anggota kepolisian dan akan menilang motornya yang dinilai tak layak jalan.

"Pelaku juga mengancam akan menilang saya. Karena motor trail yang saya naiki tidak layak jalan," tutur Ceysa. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.