Aksi kekerasan itu terjadi di depan sebuah minimarket Jalan Sudanco Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Senin (8/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Ia yang mengalami kekerasan yakni Ceysa Salsabilla Diani (16), warga Pakisaji, Kabupaten Malang.
Rangkaian penyelidikan digelar Polsek Klojen usai video soal aksi kekerasan itu viral. Terlebih berdasarkan keterangan mantan Timnas U-16 itu, pria yang melakukan aksi kekerasan mengaku sebagai anggota kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Klojen AKP Yoyok Ucuk memastikan, pria itu bukan anggota Polsek Klojen. Apakah pria itu membual karena emosi usai kecipratan air hujan?
"Jadi informasi yang kami lidik, di situ kan ada sekilas gambaran. Kami dapat katakan, bahwa itu (pria yang melakukan kekerasan) bukan anggota Polsek Klojen, yang kejadian terjadi di wilayah Sukun," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, tentang Ceysa menjadi perbincangan di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Itu setelah ia mendapat aksi kekerasan di jalan.
Ia dikemplang seorang pria yang tidak terima kecipratan air hujan. Bahkan menurut Ceysa, pria itu juga mengaku sebagai anggota kepolisian dan akan menilang motor korban yang dinilai tak layak jalan.
"Pelaku juga mengancam akan menilang saya. Karena motor trail yang saya naiki tidak layak jalan," tutur Ceysa. (sun/bdh)