Viral Pria Kemplang Gadis di Malang Hanya Karena Kecipratan Air

Viral Pria Kemplang Gadis di Malang Hanya Karena Kecipratan Air

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 10 Mar 2021 16:56 WIB
Seorang pria di Malang terekam mengemplang gadis hanya karena cipratan air hujan. Videonya kini viral di media sosial.
Gambar video yang beredar/Foto: Tangkapan layar
Malang - Seorang pria di Malang terekam mengemplang gadis hanya karena kecipratan air hujan. Video aksi kekerasan itu kini viral di media sosial.

Yang pertama mengunggah video berdurasi 45 detik tersebut yakni akun @rizt_aries. Pemilik akun mengatakan bahwa korban adalah keponakannya.

"Ponakan kodew, dikeplak i dikeplaki uwong gara2 kecipratan banyu (keponakan perempuan dipukuli orang, gara-gara terkena air)," berikut caption unggahan @rizt_aries di Instagram dua hari lalu.

Akhirnya banyak yang membagikan video tersebut. Salah satunya akun Instagram @smart.gram. Dalam video berdurasi 45 detik itu, tampak seorang pria mengendarai motor Honda Revo menepi. Setelah itu, dia terlihat bercakap-cakap bersama dua remaja pengendara motor trail Kawasaki KLX.

Pria itu memakai jas hujan serta helm. Ia memasang wajah geram kemudian memaki gadis pengendara motor trail yang sudah melepas helm.

Pengendara motor bebek itu juga menendang roda depan motor trail korban. Pria itu berlaku kasar. Pria itu lalu memukul kepala gadis itu berkali-kali. Juga mencopot kunci kontak motor sang gadis dan membuangnya.

Aksi kekerasan itu terjadi di depan sebuah minimarket Jalan Sudanco Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Senin (8/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Hal tersebut dibenarkan oleh gadis yang dikemplang.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun detikcom, gadis itu berinisial CSD (16), warga Pakisaji, Kabupaten Malang. Ia menceritakan kronologi aksi kekerasan itu.

"Jadi saat itu saya dan teman saya berboncengan naik motor Kawasaki KLX. Dari arah Pakisaji menuju ke Sukun, mau mendatangi rumah saudara," kata CSD saat dikonfirmasi media, Rabu (10/3/2021).

CSD mengatakan, aksi kekerasan bermula ketika pelaku merasa kesal setelah terkena cipratan dari genangan air di jalan. Pelaku kemudian marah dan tak terima, lalu meminta CSD untuk menepi.

"Dari situ kemudian orangnya melakukan kekerasan terhadap saya dan teman saya," pungkas CSD.

Simak juga 'Perkenalkan Rahmawati, Gadis Difabel Cantik yang Jago Melukis':

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.