.webp)
Partai Demokrat di daerah ramai-ramai menyatakan ikrar setia ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Salah satunya pengurus dan kader DPC Partai Demokrat Sidoarjo.
Mereka menggelar doa bersama. Puluhan kader dan pengurus mengaku tetap setia dan tegak lurus ke AHY serta melakukan deklarasi di lapangan berkuda Zahlul Yussar, Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Sidoarjo, Enny Suryani, mengatakan kegiatan ini semata-mata tetap setia kepada AHY.
"Kami dan semua kader serta pengurus ranting se Sidoarjo, tetap solid untuk mendukung dan patuh setia kepada kepemimpinan mas AHY. Apapun yang menjadi arahan dari mas AHY kami patuhi," kata Enny usai doa bersama dan deklarasi di Tanggulangin, Selasa (9/3/2021).
Enny mengaku pengurus dan kader Partai Demokrat Sidoarjo tidak mengakui hasil KLB di Deli Serdang Sumut.
"Selain itu KLB tersebut kami nilai ilegal, semua kader dan pengurus dari Sidoarjo tidak ada yang mengikutinya. Apapun hasilnya kami menganggap tidak sah, dan kami tidak akan mengakuinya," jelasnya.
Sementara Agil Effendi, anggota DPRD Sidoarjo dari Partai Demokrat menjelaskan, doa bersama ini untuk Partai Demokrat dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Doa dan deklarasi ini untuk mas AHY. Pengurus dan kader Sidoarjo tidak ada yang mendatangi KLB, semua pengurus tetap loyal ke mas AHY. Karena mereka menganggap bahwa KLB di Deli Serdang itu ilegal," tambah Agil.
"Yang sah adalah Munas ke V di Jakarta yang dimenangkan AHY. Kalau Kemenkumham itu menyetujui KLB di Deli Serdang, itu sangat tidak etis, dan sangat membahayakan bagi demokrasi di Indonesia," jelasnya.
Hal senada diungkapkan Zahlul Yussar anggota DPRD Sidoarjo dari Partai Demokrat. Dia mengaku aksi sederhana ini memiliki arti tersendiri.
"Meski doa bersama dan deklarasi yang digelar secara sederhana di lapangan berkuda ini memiliki arti khusus. Aksi ini dilakukan kader dan semua pengurus mulai dari ranting hingga DPC untuk tetap setia dan loyal kepada mas AHY," tandas Zahlul.
