Surabaya -
Ketua DPC PD Sampang H Abdus Salam akhirnya buka-bukaan jika dirinya diajak ikut Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) di Deli Serdang, Sumut. Namun dirinya menolak dan mengaku tetap berpegang teguh kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
KLB PD di Deli Serdang, Sumut yang diklaim segelintir pihak sudah rampung dan memutuskan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum.
"Kalau tawaran ada, ada. Ya tawarannya intinya untuk ikut KLB juga memberikan wejangan pedes-pedesnya AHY kepada kita. Tapi kita tetap berpegang teguh kepada AHY," ujar Abdus Salam kepada detikcom saat dihubungi, Senin (8/3/2021).
Abdus Salam mengaku mendapat tawaran langsung mantan kader Partai Demokrat yang baru saja dipecat DPP. Kader yang menawarinya, disebut merupakan kader DPP.
"Sempat ditawari, yang nawari kader Demokrat sekarang yang juga sudah dipecat oleh DPP. Dulu di pusat, karena berdomisili di Jakarta (Orang yang menawari). Namanya ya ndak usahlah, biar internal aja yang tahu," tegasnya.
Dia membeberkan, selain ajakan ikut KLB Partai Demokrat pihaknya juga diiming-iming sejumlah uang dan bisa bertemu langsung dengan KSP Moeldoko.
"Ya diiming-imingi uang, akomodasi untuk KLB. Belum sebut nominal, karena bahasa saya menolak KLB, jadi tidak sempat mengeluarkan angka. Beliau bilang kalau oke minta nomor rekening dan tidak sebut angka," terangnya.
"Yang nawari cuma nawari, nanti bisa berhadapan langsung dengan Moeldoko. Iming-imingnya itu. Dari awal saya menolak sejak awal, jadi tidak terlalu dalam ke kami (Tawarannya)," lanjutnya.
Dirinya menambahkan, hingga kini Demokrat Sampang solid di bawah kepemimpinan AHY.
"Kami berpegang teguh kepada AHY. Kami berpikir jernih bagaimana ini diselesaikan dengan prosedur hukum. Semua solid ke AHY. Saya tegaskan tidak ada (yang ikut KLB)," pungkasnya.
Simak juga Video: Pengurus Demokrat Kotamobagu Sulut Ini Ngaku Dapat Rp 10 Juta Ikut KLB
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini