Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Banyuwangi berharap Kemenkumham tidak mengesahkan hasil KLB Sumut yang dinilai abal-abal. Itu setelah Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY datang ke kemenkumham menyampaikan keberatan KLB di Deli Serdang, Sumut.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC Demokrat Banyuwangi, Michael Edi Hariyanto, Senin (8/3/2021). Menurutnya, jika kemenkumham mengesahkan hasil KLB Demokrat, maka pemerintah dinilai zalim.
"Jika sampai disahkan, maka pemerintah zalim terhadap Partai Demokrat. Karena apa yang dilakukan orang-orang yang sudah dipecat itu tidak sesuai dengan AD-ART partai," ujarnya kepada detikcom.
"Kalau menurut saya, kalau mengesahkan lucu. Kenapa? Kan bisa dilihat seluruh ketua DPD dan DPC mendukung AHY. Semua sudah melontarkan dukungan kepada AHY. Dan dinyatakan ketum DPD dan DPC tidak hadir," tambahnya.
Menurutnya, ada persyaratan mutlak sahnya KLB Demokrat di Deli Serdang yang mengesahkan ketum Moeldoko. Di antaranya kehadiran dua per tiga DPD dan 50 persen DPC yang hadir. Padahal KLB di Deli Serdang tidak ada sama sekali DPD maupun DPC Demokrat se Indonesia.
Tonton juga Video: AHY Serahkan Berkas Pembuktian KLB Sumut Ilegal ke KPU
"Kenyataannya tidak ada yang hadir. Kalau disahkan. Kecuali ada setengah DPC yang hadir ke situ, inikan tidak ada yang datang. Terus apa dasarnya pemerintah mengesahkan KLB (Demokrat)," ujarnya.
"Saya yakin pak Jokowi orang yang baik. Bisa melihat mana yang benar mana yang salah. Akan memutuskan yang terbaik, sesuai dengan undang-undang. Saya yakin pemerintah akan menganulir KLB itu. Ini fakta, bukan klaim-klaiman, Jawa Timur hanya satu yang masuk angin. Semua loyal, dengan kepemimpinan AHY," tambahnya.
Sebenarnya, kata Michael, pihaknya bersama dengan DPC Demokrat se-Jatim akan bergerak ke Jakarta. Namun hal tersebut menunggu instruksi dari AHY. Sebab AHY ingin menjaga kondusivitas di tengah pandemi COVID-19.
"Kita sebenarnya ingin gerak ke Jakarta. Tapi dicegah oleh mas AHY. Karena masa pandemi," tambahnya.
Untuk itu, pihaknya tidak bergerak ke Jakarta. Namun pihaknya bakal menggelar doa bersama di Banyuwangi, Jumat (12/3) mendatang. Agar badai di Partai Demokrat segera berlalu.
"Kita akan gelar doa bersama. Dengan harapan agar badai ini segera berlalu," pungkasnya.