"Banyak yang mengajak tapi tetap menolak, karena saya berjalan sesuai dengan konstitusi partai, UU partai, AD/ART partai," ujar Miseri kepada wartawan, Senin (8/3/2021).
Namun Miseri tak menyebut siapa saja yang coba mengajaknya ke KLB Deli Serdang. Yang pasti, kata Miseri, Demokrat Ponorogo tetap tunduk pada aturan dan konstitusi partai, terutama AD/ART partai serta mengakui AHY sebagai ketua umum dan SBY sebagai ketua Dewan basis tinggi.
"DPC PD Kabupaten Ponorogo dalam menjalankan roda partai tetap seperti AD/ART," kata Miseri.
Miseri mengaku saat digelarnya KLB Deli Serdang, pihaknya sedang melantik Bintang Muda Indonesia (BMI) untuk cabang Ponorogo dan Pacitan.
Miseri berdoa agar partai Demokrat diberi petunjuk serta ketabahan. Serta selalu dalam lindungan dan berpihak kepada masyarakat.
"Tentunya kami bemunajat agar kawan-kawan kami yang belum sesuai dengan AD/ART agar diberi petunjuk dan hidayah diberi jalan yang benar," ucap Miseri.
Miseri pun menegaskan untuk Ponorogo baik DPC, Dewan Pimpinan anak cabang, ranting, hingga anak ranting solid dalam satu komando barisan sesuai dengan AD/ART di mana kongres kelima tahun 2020 menghasilkan pemimpin yang sah dan legal yaitu AHY sebagai Ketum dan SBY sebagai ketua Dewan basis tinggi.
"Sampai detik ini Ponorogo tidak ada dalam bentuk surat kuasa ataupun mandat, kalau ada dan memalsu tanda tangan saya, akan saya laporkan kepada kepolisian, tentang pemalsuan surat dengan ancaman enam tahun penjara," papar Miseri.
Disinggung soal dukungan AHY ke Kemenkumham, Miseri menjelaskan belum ada arahan untuk ke Jakarta.
"Kalau toh ada arahan, kami 38 ketua DPC se-Jatim tentu akan datang kepada bapak kami. Agar pemerintah membina partai jangan keluar dari konstitusi, mendasar pada AD/ART," pungkas Miseri.
Tonton video 'AHY Serahkan Berkas Pembuktian KLB Sumut Ilegal ke KPU':
(iwd/iwd)