"Sekarang KM di 6+200 sekitar pukul 15.00 sudah dibuka. Insyaalah sudah selesai," ujar Humas Jasa Marga Tol Surabaya-Gempol Agus Tri kepada detikcom, Sabtu (17/2/2021).
"Kalau selesai, insyaallah sudah selesai. Tapi belum 100 persen, tapi lajurnya sudah bisa digunakan," imbuh Agus.
Untuk itu, lanjut Agus, meski sudah bisa digunakan, namun hanya kendaraan golongan 1 atau ringan saja yang boleh melintas. Sedangkan untuk kendaraan berat masih belum diperbolehkan melintas.
"Masih golongan 1 saja sementara. Kalau mobil besar belum diperbolehkan," terang Agus.
Menurut Agus, setelah dinyatakan bisa dioperasikan, lajur 1 tol Surabaya-Gempol yang mengalami longsor langsung diaspal pada pagi tadi. Sedangkan untuk pascaperbaikannya, pihaknya akan melakukan pengawasan secara khusus pada lajur KM 6+200 itu.
"Pengaspalan mulai tadi pagi pukul 05.00 WIB. Nah kemudian diaspal, terus proses pendinginan sekitar 6 jam. Nah, baru dibuka sore ini," tukasnya.
"Kalau pengawasan itu kan sudah tugas rutin tim pemeliharaan. Jadi kalau itu sudah SOP-nya. Ya tetap pascaperbaikan ini tetap kami pantau. Apakah masih ada pergerakan atau tidak," jelas Agus.
Sebelumnya diberitakan, ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol di KM 06+200 jalur A mengalami longsor. Akibatnya satu lajur yang mengarah ke Gempol ditutup sementara.
Kanit PJR Jatim 2 AKP Roni Faslah mengatakan lokasi longsornya jalan tepatnya berada dari arah Dupak mengarah ke Waru. Adapun kedalamannya mencapai 1,5 meter dan panjang 25 meter.
"Lokasi tepatnya longsor dari Dupak ke arah Waru. Kedalamam 1,5 meter panjang 25 meter," ujar Roni. (iwd/iwd)