135 Hewan Ternak Sakit Terdampak Abu Vulkanik Gunung Raung

135 Hewan Ternak Sakit Terdampak Abu Vulkanik Gunung Raung

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 25 Feb 2021 12:32 WIB
Sebanyak 135 hewan ternak milik warga di lereng Gunung Raung sakit. Hewan ternak itu terdampak abu vulkanik Gunung Raung.
Hewan Ternak di Lereng Gunung Raung/Foto: Ardian Fanani/detikcom
Banyuwangi - Sebanyak 135 hewan ternak milik warga di lereng Gunung Raung sakit. Hewan ternak itu terdampak abu vulkanik Gunung Raung.

Pemilik mengaku hewan ternaknya mengalami penurunan nafsu makan, lantaran abu vulkanik yang menempel pada rumput pakannya. Atas permasalahan ini, Dinas Pertanian Banyuwangi langsung turun ke bawah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak, di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kamis (25/2/2021).

Dalam kegiatan ini, ada 64 ekor sapi yang mendapat tindakan dari Dinas Pertanian Banyuwangi. Selebihnya ada beberapa ternak kambing. Namun total hewan ternak yang terdampak abu vulkanik mencapai 135 ekor.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Disperta Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto mengatakan, abu vulkanik yang menempel pada rerumputan bisa mengganggu kesehatan, jika dikonsumsi hewan ternak.

"Dinas Pertanian Banyuwangi melakukan langkah preventif untuk ternak warga. Kebetulan kemarin ada erupsi Gunung Raung yang turun. Dan ternak ini makannya rumput sehingga menimbulkan kolik abdomen," kata Nanang kepada wartawan.

Kondisi itu, kata Nanang, yang menjadi fokus agar peternak tidak merugi. Apalagi jika hewan ternak sakit parah hingga terjadi kematian.

"Jadi abdomen, kolik abdomen ini yang kita cegah agar tidak ada kerugian. Apalagi ada laporan dari warga yang mengatakan ternak mereka tidak mau makan," katanya.

Langkah lain, lanjut Nanang, ternak diberikan pengobatan. Meskipun beberapa ternak mengalami keluhan berbeda.

"Langkahnya ada pemberian vitamin, pengobatan jika sakit, diberikan obat cacing, dan pemberian mineral. Begitu juga jika ada ternak yang minta kawin kita layani kawin suntik," terangnya.

Meski demikian, kata Nanang, secara data dampak erupsi Gunung Raung bagi ternak memang belum begitu terasa. Namun, pihak dinas melakukan langkah antisipasi lebih dini.

"Dampaknya memang tidak begitu nampak. Tapi kami mengimbau kepada warga agar makanan ternak rumput ini yang terkena abu agar dibersihkan atau dicuci. Ini untuk meminimalisir adanya kejadian yang menimbulkan penyakit,"

"Dampak yang terasa yaitu hanya menimbulkan penyakit individu saja. Kita lakukan preventif khususnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon ini yang paling parah," jelasnya.

Camat Songgon, Kunta Prasrawa mengapresiasi reaksi cepat Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, yang melakukan pemeriksaan hewan ternak warga di sekitar lereng Gunung Raung.

"Ini respons yang dari pemerintah atas apa yang terjadi di tempat ini. Melakukan antisipasi penyakit ternak akibat dampak abu vulkanik Gunung Raung," jelas Kunta.

Lalu Ruslan, pemilik hewan ternak di Desa Sumberarum mengaku menerima manfaat atas pemeriksaan hewan ternak ini. "Ini yang kita harapkan dari pemerintah. Ada untuk masyarakat yang kesulitan," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.