Sebanyak 22.860 dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac kembali tiba di Banyuwangi. Saat ini, vaksin tersebut berada di kamar penyimpanan Dinas Kesehatan dengan pengawalan ketat anggota TNI dan Polri. Vaksin tersebut tiba di Banyuwangi pada Selasa (23/2/2021) malam.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono menyebut vaksin yang diterima sebanyak 2.540 vial atau sekitar 22.860 dosis untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II.
"Alhamdulillah, 22.860 dosis vaksin COVID-19 telah tiba di Banyuwangi. Saat ini kami simpan di kamar pendingin penyimpan vaksin," jelas Rio, sapaan Widji Lestariono kepada detikcom, Rabu (24/2/2021).
Diterangkan Rio, jumlah yang diterima Banyuwangi itu sekaligus diperuntukkan untuk pelaksanaan penyuntikan dosis 1 dan dosis 2. Sehingga pada tahap II ini akan menyasar 11.430 orang sebagai penerima vaksin.
Rio juga menyebutkan, untuk tahap II ini yang menjadi sasaran, yaitu TNI/Polri, petugas pelayan publik, jurnalis, dan anggota legislatif. "Termasuk tenaga dan petugas kesehatan yang belum menerima vaksin akan menjadi sasaran pada vaksinasi tahap II ini," jelasnya.
Sebelumnya, Banyuwangi sudah menerima 11.280 dosis vaksin tahap I pada akhir Januari 2021. Vaksin tahap I itu diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di Banyuwangi.
Terkait distribusi vaksin, kata Rio, seluruh fasilitas kesehatan pemberi layanan vaksinasi COVID-19 akan mengambil jatah kuotanya ke Banyuwangi mulai hari Kamis pada 25 Februari.
"Hari ini kita akan lakukan pendataan dan validasi sasaran penerima vaksin. Baru hari Kamis, semua fasilitas kesehatan penyelenggara vaksinasi akan mengambil di Dinas Kesehatan," ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi di Banyuwangi tahap II akan dimulai pada Jumat 26 Februari 2021 serentak. "Kami harap, semua sasaran vaksin bisa kami selesaikan dalam rentang satu pekan," imbuhnya.
Sementara Plh Bupati Banyuwangi Mujiono menyambut baik kedatangan vaksin Sinovac tahap II ini di Banyuwangi. Dia berharap dengan datangnya vaksin tahap II ini dan meluasnya jumlah sasaran, secara bertahap bisa melandaikan kurva penyebaran virus corona di daerah.
"Tentu ini akan menjadi semangat bagi kita semua untuk bangkit dari pandemi COVID-19 ini. Meski begitu, kami tetap ingatkan masyarakat untuk tetap menjaga disiplin protokol kesehatan COVID-19 . Memakai masker, kebiasaan mencuci tangan, juga menjaga jarak dan menjauhi kerumunan harus tetap kita biasakan untuk mencegah penyebaran COVID-19," pesan Mujiono.